Taliwang (Suara NTB) – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumbawa Barat, Mulyadi mengkonfirmasi perkembangan terbaru mengenai rencana pengisian jabatan Sekretaris Daerah (Sekda).
Menurut Mulyadi, saat ini Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Muhammad Tito Karnavian telah memberikan persetujuan kepada Pemda KSB untuk menggelar seleksi terbuka (Selter) untuk pengisian kursi pejabat nomor satu di birokrasi KSB tersebut. “Sudah ada persetujuan Mendagri,” jawabnya menanggapi pertanyaan wartawan, Selasa, 11 Maret 2025.
Degan persetujuan Mendagri itu, maka Pemda KSB pun akan segera mulai melaksanakan tahapan seleksinya. Sesuai tahapan, prosesi seleksi Sekda sama dengan pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama lainnya atau kepala OPD.
Dimana tahapannya akan didahului dengan pengumuman, dilanjut dengan penjaringan atau pendaftaran calon, seleksi tertulis atau pembuatan makalah dan terakhir adalah proses wawancara.
Untuk keseluruhan tahapan, Mulyadi memperkirakan, butuh waktu sekitar 1 bulan sampai akhirnya panitia tim seleksi (Timsel) menetapkan nama-nama peserta yang masuk dalam jajaran 3 besar.
“Tugas Timsel itu sampai 3 besar saja. Setelah Mendagri menyetujui 3 nama itu. Selanjutnya akan diserahkan ke Bupati untuk dipilih 1 nama yang akan ditunjuk sebagai Sekda terpilih untuk kemudian diajukan ke Mendagri guna memperoleh persetujuan,” urai Mulyadi.
“Jadi kalau kita mulai umumkan minggu-minggu ini, maka bulan Mei nanti sudah ditetapkan pejabat Sekda terpilih,” sambung Mulyadi yang juga menjabat Pj Sekda KSB ini.
Berikutnya ia berharap agar pelaksanaan Selter Sekda nanti berjalan lancar. Dengan begitu jabatan Sekda definitif segera terisi. “Dan harapan kami juga untuk calon peserta yang akan mengikuti seleksi untuk mulai mempersiapkan diri dari sekarang,” tukasnya.
Pada bagian lain, Mulyadi ditanya mengenai pelaksaan Job Fit terhadap pejabat Eselon II sesuai perintah bupati sebelumnya. Terkait hal itu, ia mengatakan, pihaknya telah membuat surat permohonan ke Mendagri. “Job Fit nanti berlaku untuk semua pejabat Eselon II yang memenuhi syarat,” cetusnya. (bug)
