Mataram (Suara NTB) – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan melepas dua mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan untuk menjalani program magang di Industri Kelor – CV. Tri Utami Jaya.
Acara pelepasan berlangsung di ruang tamu kantor pusat perusahaan yang berlokasi di Jl. Sakura Raya Blok G/10 BTN Sweta Gerung Indah, Kelurahan Turida, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, pada Senin (10/3/2025) pagi. Dua mahasiswa yang berkesempatan untuk magang di CV Tri Utami Jaya adalah Rama Andika Saputra dan Lisda Nova Audia.
Magang ini merupakan implementasi dari Memorandum of Agreement (MoA) yang telah ditandatangani oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unizar bersama CV Tri Utami Jaya, sebagai bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Acara pelepasan ini turut dihadiri oleh Kepala Biro Humas, Kerja Sama, dan Alumni Unizar yang juga merupakan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, I Putu Septian Adi Prayuda, S.Si., M.SM., serta Direktur CV Tri Utami Jaya, Nasrin, S.Adm.
Dalam sambutannya, I Putu Septian Adi Prayuda menyampaikan apresiasi kepada CV. Tri Utami Jaya atas kesediaannya menerima mahasiswa magang dari Unizar.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Direktur CV Tri Utami Jaya yang telah menerima mahasiswa kami untuk magang di tempat ini. Magang ini merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), di mana mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu di bangku kuliah tetapi juga pengalaman langsung di lapangan,” ujarnya.
Ia menitipkan dua mahasiswa itu agar mereka bisa belajar banyak terkait digital marketing dan aspek bisnis lainnya di perusahaan CV Tri Utami Jaya. “Saya juga mendorong mereka untuk mengerjakan hal-hal yang berkaitan dengan perluasan pasar berbasis digital marketing, sejalan dengan isu strategis nasional tentang ketahanan pangan yang juga menjadi fokus riset Kemendiktisaintek tahun ini,” ujarnya.
Direktur CV Tri Utami Jaya, Nasrin, S.Adm., juga menyambut baik program ini dan menegaskan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam pengembangan industri, terutama dalam pemanfaatan teknologi.
“Kami ini generasi ‘kolonial’, sementara sekarang yang dibutuhkan adalah sentuhan teknologi yang dilakukan oleh generasi Z. Dulu, kelor identik dengan tanaman kaum miskin, tetapi sekarang dunia mengakui bahwa kelor adalah tanaman ajaib dengan nilai gizi tinggi. Tanaman ini tidak perlu perawatan khusus, cukup ditancapkan batangnya, sudah bisa tumbuh,” ungkap Nasrin.
Nasrin menjelaskan perusahaannya merasa terbantu dengan kehadiran mahasiswa magang, khususnya dalam bidang digital marketing. “Kami membutuhkan strategi pemasaran berbasis digital untuk memperluas pasar, terutama dalam ekspor kelor. Kehadiran mahasiswa dengan wawasan teknologi yang lebih segar tentu menjadi nilai tambah bagi kami,” tambahnya.
Magang di CV Tri Utami Jaya memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami secara langsung bagaimana bisnis ekspor komoditas kelor dijalankan, khususnya dalam aspek pemasaran digital yang semakin berkembang di era modern. Dengan adanya program ini, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pengalaman berharga yang akan memperkuat kompetensi mereka dalam dunia kerja. (ron)
