Mataram (Suara NTB)-Setelah dilantik sebagai Ketua DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi NTB masa bakti 2024-2029 pada Selasa, 25 Februari 2025, Dr. Hj. Rita Siswati langsung menggarap sejumlah program untuk mendukung pemerintah daerah, khususnya Pemprov NTB untuk mewujudkan visi misi besar NTB Makmur Mendunia.
dr. Hj. Rita menyatakan bahwa IWAPI NTB siap bersinergi dengan Pemerintah Provinsi NTB yang dipimpin oleh Gubernur Lalu Iqbal dan Wakil Gubernur Indah Damayanti dalam pembangunan di daerah ini.
“Kami dari IWAPI siap berkolaborasi dengan pemerintah, khususnya dalam konteks mewujudkan NTB Makmur Mendunia, kami akan berupaya meningkatkan kualitas dan kapasitas UMKM, khususnya pengusaha lokal yang tergabung dalam IWAPI. Kami ingin memastikan bahwa program-program yang sudah ada dapat berjalan lebih spesifik dan lebih baik lagi,” ujar Rita.
Rita menambahkan bahwa sejalan dengan visi dan misi NTB Makmur Mendunia, IWAPI NTB memiliki anggota dan jaringan yang bisa terus didorong untuk mengembangkan produk-produk mereka hingga mampu menembus pasar ekspor.
Menurutnya, meskipun beberapa anggota IWAPI sudah terkoneksi dengan jaringan pasar luar negeri, tantangan terbesar saat ini adalah memenuhi standar kualitas produk yang diminta oleh negara-negara tujuan ekspor.
“Kami tidak hanya fokus pada peningkatan kualitas produk, tetapi juga kapasitas para pengusaha UMKM kita. Standar produk dan sumber daya manusia (SDM) harus ditingkatkan agar bisa memenuhi persyaratan ekspor. Kami akan membantu anggota kami dalam mencapai standar tersebut,” jelasnya.
Dalam rangka mendukung NTB Makmur Mendunia, IWAPI juga mencatat adanya beberapa anggota yang sudah siap untuk menandatangani kontrak ekspor dengan beberapa negara. Namun, ada beberapa hal yang membuatnya menjadi terkendala.
“IWAPI berencana melakukan audiensi dengan pak Gubernur (Lalu Iqbal) dan Ketua Dekranasda NTB untuk mendiskusikan sinergi apa yang bisa kita lakukan,” tambahnya.
dr. Rita juga menyampaikan fenomena yang terjadi di UMKM. Selama ini, banyak produk dari NTB yang diambil oleh perusahaan besar, baik lokal maupun internasional, yang kemudian melakukan branding ulang dan mengekspor produk-produk tersebut ke luar negeri. Rita menilai, jika UMKM di NTB bisa meningkatkan kapasitasnya, mereka akan mampu mengekspor langsung produknya dan mendapatkan nilai tambah ekonomi yang lebih besar.
“Perusahaan besar biasanya mengambil produk UMKM kita, lalu melakukan branding ulang dan mengekspornya. Padahal, jika kapasitas produk dan UMKM kita ditingkatkan, mereka bisa langsung ekspor dengan nilai tambah yang lebih tinggi. Itu yang akan kami dorong,” pungkas Rita.
Karena itu, sinergi dengan pemerintah menjadi sangat penting. Untuk NTB Makmur Mendunia, IWAPI NTB berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk memastikan bahwa UMKM di NTB tidak hanya berkembang di pasar domestik, tetapi juga bisa bersaing di pasar internasional.(bul)