Selong (Suara NTB) – Selama libur Lebaran 2025, Dinas Kesehatan (Dikes) memastikan bahwa seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tidak akan mengabaikan pelayanan terhadap peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hal ini ditegaskan oleh Ketua Tim Jaminan Kesehatan Pembiayaan Kesehatan Dikes Lombok Timur (Lotim), H. Syahid Ramdan, yang menyatakan bahwa pelayanan JKN tidak akan terhenti meskipun dalam masa liburan panjang.
“Pelayanan JKN tidak pernah mati, termasuk selama libur Lebaran. Kami selalu berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan untuk memastikan pelayanan berjalan normal,” ujar Syahid Ramdan saat jumpa pers bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Selong, Rabu, 19 Maret 2025. Meskipun beberapa FKTP dan klinik yang bekerja sama dengan layanan poli akan ditutup sementara, pelayanan di Unit Gawat Darurat (UGD), rawat inap, dan persalinan tetap siaga 24 jam.
Syahid juga menjelaskan bahwa meskipun libur Lebaran cukup panjang, pelayanan kesehatan akan tetap dilaksanakan. “Kami akan berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan untuk memastikan tidak ada peserta JKN yang terlantar selama libur Lebaran,” tambahnya.
Pelayanan UGD tidak hanya terbuka untuk kasus emergensi, tetapi juga untuk jenis penyakit lainnya. Pendaftaran di UGD juga tidak seperti biasanya, namun tetap dijamin ketersediaan obat-obatan. Meskipun demikian, Syahid mengakui bahwa rasio dokter yang ideal, yaitu satu dokter melayani 5.000 peserta, belum terpenuhi. “Ini masih menjadi pekerjaan rumah (PR) kami. Namun, selama libur, kami pastikan dokter akan tetap standby dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk membackup pelayanan di Puskesmas,” jelasnya.
Kepala Bagian Mutu Layanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Selong, Neorasyidin, menyampaikan bahwa saat ini terdapat 20 klinik, 35 puskesmas, 5 dokter gigi dan praktik perorangan, serta 9 rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. “Kami juga terus melakukan sosialisasi terkait pendaftaran online melalui mobile JKN, yang kini semakin mudah diakses oleh peserta,” ujar Neorasyidin.
Selain itu, BPJS Kesehatan telah menyiapkan layanan khusus untuk menerima pengaduan yang ditempatkan di setiap fasilitas kesehatan tingkat rujukan lanjutan. Layanan ini dapat diakses oleh peserta selama 24 jam, termasuk melalui layanan Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA).
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, menegaskan komitmen BPJS Kesehatan untuk memastikan bahwa seluruh peserta JKN tetap dapat mengakses pelayanan kesehatan selama libur Lebaran 2025. “Kami telah menyiapkan kebijakan khusus untuk mengantisipasi potensi kendala akses pelayanan di masa liburan,” kata Ghufron.
Untuk mengakomodir berbagai kebutuhan peserta, BPJS Kesehatan menerapkan piket layanan di kantor cabang mulai tanggal 28 Maret, 2, 3, 4, dan 7 April 2025, dari pukul 08.00 hingga 12.00 waktu setempat. Selain itu, layanan PANDAWA dapat diakses oleh peserta setiap hari selama 24 jam.
Dengan langkah-langkah ini, BPJS Kesehatan dan Dikes berkomitmen untuk memastikan bahwa peserta JKN tetap mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal, bahkan selama libur Lebaran yang panjang. (rus)
