Mataram (Suara NTB) – Gubernur NTB, Dr. H. Muhamad Iqbal, menerima audiensi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) NTB terkait tahapan keamanan serta kesiagaan perayaan Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Nyepi bertempat di Ruang Kerja Gubernur, Rabu, 19 Maret 2025.
Dalam audiensi tersebut Ketua FKUB NTB Dr. H. Buya Muhammad Subki Sasaki,M.H melaporkan tahapan-tahapan pengamanan dan kesiagaan terkait perayaan Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Nyepi yang hampir bersamaan berlangsungnya pada tahun ini.
Dalam pertemuan dengan FKUB NTB, Gubernur memberikan arahan agar segera melakukn zoom meeting bersama FKUB NTB Kabupaten/Kota untuk memantau secara detail kondisi-kondisi terkini perihal yang perlu untuk diantisipasi.
“Saya minta agar segera melakukan zoom meeting bersama FKUB di Kabupaten/Kota agar dapat segera mengantisipasi jika ada masalah yang ada di lapangan,” ungkap Gubernur dalam audiensi tersebut.
Subki Sasaki melaporkan bahwa ia telah melaksanakan rapat dengan 16 instansi, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) NTB dan telah mengeluarkan surat imbauan kepada seluruh FKUB Kabupaten/Kota. ‘’Kami telah melakukan koordinasi bersama Pemerintah Kota Mataram dan juga telah mengeluarkan surat imbauan”, ungkap Said.
Asisten I Kota Mataram H. Lalu Martawang menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram telah melakukan koordinasi perihal pengalihan arus lalu lintas agar mengurai tingkat keramaian yang terpusat pada satu tempat.
“Akan kami bagi pusat-pusat keramaian dan tempat start-start takbiran di 3 kecamatan yang ada di Kota Mataram, sehingga tidak terpusat pada satu tempat,’’ ujarnya.
Subki Sasaki juga menerangkan, bagi masyarakat yang mengikuti pawai takbiran diimbau agar tidak terlalu berlebihan dalam menggunakan sound system dan juga meminta Gubernur agar bersedia membuat video imbauan untuk menciptakan kondisi yang aman agar perayaan hari besar dua agama ini dapat berjalan dengan aman dan lancar. (r).
