Mataram (Suara NTB) –
Dinas Kesehatan Kota Mataram, memastikan pelayanan kesehatan di puskesmas maupun rumah sakit tetap melayani pasien selama libur lebaran. Tenaga kesehatan diminta mengatur jadwal piket.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. H. Emirald Isfihan ditemui pada, Kamis (20/3) menjelaskan, pelayanan kesehatan di rumah sakit maupunĀ puskesmas tetap berjalan seperti biasa. Artinya, masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan langsung ke instalasi gawat darurat selama libur lebaran. “Pasien yang rutin memerlukan perawatan tetap bisa mengakases layanan kesehatan di puskesmas,” kata Emirald.
Tenaga kesehatan seperti perawat dan bidan tetap standbye. Kepala puskesmas akan mengatur jadwal piket. Sementara, dokter statusnya on call atau siap kapan saja jika dibutuhkan tindakan medis. “Sistem pengaturan sama saja seperti pelaksanaan saat ini,” tambahnya.
Emirald menegaskan, tidak ada pembatasan bagi dokter maupun perawat dan bidan yang mengajukan cuti. Cuti merupakan hak dari setiap aparatur sipil negara, tetapi dalam pelaksanaannya dokter dan tenaga kesehatan lainnya saling mengatur. “Misalnya tahun lalu si A yang cuti. Tahun ini, giliran si B yang cuti,” pungkasnya.
Dinas Kesehatan memiliki beban ganda. Selain memastikan pelayanan kesehatan di sebelas puskesmas, juga memastikan kesiapan tenaga kesehatan untuk piket di posko mudik lebaran. Emirald mengatakan, peran ganda tenaga kesehatan dinilai tidak ada masalah. Pihaknya telah mengatur sesuai pembagian jadwal. Selain itu, nakes juga harus siap apabila terjadi kondisi kedaruratan atau kasusistik.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram, dr. Hj. NK. Eka Nurhayati mengatakan, pelayanan kesehatan di rumah sakit tetap berjalan. Pasien juga bisa mengakses layanan kesehatan di IGD.
Untuk layanan di poli kata dia, sedang dibahas bersama managemen rumah sakit. Sebab, pihaknya juga harus mempertimbangkan libur lebaran yang cukup panjang. “Pelayanan tetap di IGD. Cuma di poli ini masih harus dibicarakan,” ujarnya. (cem)