spot_img
Rabu, Maret 26, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK UTARABuntut Insiden Perusakan Mapolsek, Kapolsek Kayangan Diganti

Buntut Insiden Perusakan Mapolsek, Kapolsek Kayangan Diganti

Tanjung (Suara NTB) – Kapolsek Kayangan, Iptu Dwi Maulana Kurnia Amin, dinonaktifkan dari jabatannya menyusul insiden perusakan Mapolsek Kayangan oleh warga sejumlah Dusun di Desa Sesait, Kecamatan Kayangan. Sebagai Kapolsek yang baru, Polda NTB menunjuk Iptu Zainudin.

Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta, SIK., dalam keterangan persnya, Jumat, 21 Maret 2025 mengungkapkan, mantan Kapolsek Kayangan Dwi Maulana Kurnia Amin dinonjobkan berdasarkan Surat Telegram Kapolda NTB tertanggal 21 Maret 2025. Dwi dan sejumlah anggota Polsek juga tengah menjalani pemeriksaan yang dilakukan Divisi Propam Mabes Polri dan Bid Propam Polda NTB.

‘’Kapolsek dan anggota  yang di duga melakukan intimidasi saat ini telah dilakukan pemeriksaan oleh Divisi Propam Mabes Polri dan Bid Propam Polda NTB,’’ ujar Agus.

Kapolres Lombok Utara mengonfirmasi bahwa pencopotan dilakukan untuk mempermudah proses pemeriksaan yang saat ini tengah ditangani oleh Polda NTB. Dengan kebijakan yang diambil langsung oleh Polda NTB ini, ia berharap masyarakat khususnya keluarga korban dapat mempercayakan proses penyidikan atas insiden yang menyebabkan warga Dusun Batu Jompang meninggal dunia.

Sebagaimana diketahui, ratusan warga Dusun Batu Jompang dan sekitarnya, melakukan penyerangan dengan merusak fasilitas pada Makopolsek Kayangan pada 16 Maret lalu. Hal ini diduga dipicu lantaran salah seorang warga. Rizkil Watoni, diduga mengalami tekanan atau intimidasi dari oknum anggota Polsek Kayangan atas kasus tertukarnya HP korban dengan kasir Alfamart Kayangan.

“Kami turut berbela sungkawa kepada keluarga korban. Saat ini, Kapolsek Kayangan telah digantikan oleh Iptu Zainudin. Tindakan ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi,” sambung Kapolres.

Ditambahkan, pihaknya akan terus mendalami segala bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh anggotanya, dengan mempertimbangkan informasi yang beredar di masyarakat. “Tindakan ini merupakan bentuk komitmen kami selaku Kapolres untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi,” tutupnya. (ari)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO