Tanjung (Suara NTB) – Polres Lombok Utara melalui Polsubsektor Gili Indah melakukan evakuasi jenazah korban WNA lanjut usia asal Amerika Serikat. WNA berinisial VLO telah berusia 80 tahun dan diketahui mengalami sakit selama 4 tahun terakhir.
Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta, SIK., melalui Kapolsub Sektor Gili Indah, Iptu Mahardika, SH., dalam keterangan pers, Jumat, 21 Maret 2025 mengungkapkan, WNA asal USA tersebut ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah warga di Dusun Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang pada Jumat lalu. Ia menjelaskan bahwa korban sudah mengalami sakit menahun, dan dalam 2 bulan terakhir tidak bisa beraktivitas serta hanya bisa berbaring di tempat tidur.
Menurut keterangan saksi berinisial M, yang selama ini merawat korban, kejadian bermula pada Kamis, 20 Maret 2025 sekitar pukul 20.00 WITA, saat saksi mengecek kondisi korban yang masih dalam di posisi tertidur. Saksi kemudian mencoba mengecek dada korban dan mendapati korban sudah tidak bernapas.
“Saksi lalu memanggil dokter untuk memastikan kondisi korban. Setelah dilakukan pemeriksaan, korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 20.30 WITA,” ujar Iptu Mahardika.
Selanjutnya pada Jumat, 21 Maret 2025 pukul 10.00 WITA, petugas dari Polsub Sektor Gili Indah bersama warga mengevakuasi jenazah dari Gili Trawangan ke Dusun Teluk Nara, Desa Malaka. Setelah itu, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Mataram menggunakan mobil Puskesmas Nipah untuk penanganan lebih lanjut.
Mahardika menyatakan, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan dokter di klinik Gili Trawangan, korban dinyatakan meninggal karena sakit. Pihaknya juga memastikan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Sementara ini, Pihak Kepolisian juga masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut serta berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk proses pemulangan jenazah atau langkah hukum lainnya yang diperlukan.
“Kami akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut dan berkoordinasi dengan pihak kedutaan terkait penanganan jenazah korban,” tutup Iptu Mahardika.
Dengan adanya kejadian ini, pihak kepolisian mengimbau kepada warga maupun wisatawan untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika ada WNA yang mengalami kondisi darurat kesehatan, agar dapat segera mendapatkan bantuan medis yang diperlukan. (ari)