spot_img
Rabu, Maret 26, 2025
spot_img
BerandaEKONOMIMudik Lebaran, Garuda Indonesia Turunkan Harga Tiket Lombok-Jakarta Periode 21-31 Maret

Mudik Lebaran, Garuda Indonesia Turunkan Harga Tiket Lombok-Jakarta Periode 21-31 Maret

Mataram (Suara NTB)Permintaan tiket pesawat Garuda Indonesia rute Jakarta-Lombok mengalami lonjakan signifikan menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025. Sebaliknya, lonjakan keluar NTB diperkirakan terjadi pasca lebaran.

Pelaksana Tugas (Pjs) Branch Manager Garuda Indonesia Mataram, Chairul Fajar, load factor penerbangan dari Jakarta ke Lombok mencapai lebih dari 95% hingga 2 April 2024. Namun, rute sebaliknya, Lombok-Jakarta, masih berada di angka 65% meskipun diprediksi meningkat tajam pada periode 2-8 April 2024.

“Untuk rute Jakarta-Lombok, load factor sangat tinggi, mencapai lebih dari 95%. Namun, untuk rute sebaliknya, Lombok-Jakarta, saat ini masih di angka 65%. Masih satu kaki yang tinggi ini. Kami memperkirakan akan ada lonjakan mulai 2 hingga 8 April untuk Lombok – Jakarta,” ujar Chairul di Mataram, Senin, 24 Maret 2025.

Saat ini, Garuda Indonesia masih mengoperasikan penerbangan dengan kapasitas normal 162 kursi. Garuda Indonesia di Lombok sedang menyiapkan opsi penggunaan pesawat berkapasitas lebih besar, yaitu 254 kursi, pada tanggal 3 dan 6 April 2024 guna mengantisipasi lonjakan arus balik dari Lombok ke Jakarta.

Pada momentum jelang lebaran idul fitri ini, Garuda Indonesia telah menurunkan harga tiket dari Rp1,8 juta menjadi Rp1,5 juta. Bahkan, untuk periode 25-31 Maret 2024, maskapai ini menawarkan harga promo mulai dari Rp1,034 juta. Setelah periode tersebut, harga tiket akan kembali ke Rp1,5 juta untuk mengantisipasi arus balik setelah Lebaran.

“Kami membuka promo spesial Lebaran untuk rute Lombok-Jakarta dengan harapan meningkatkan pergerakan penumpang. Saat ini, isian untuk periode 25-31 Maret masih relatif rendah,” tambah Chairul.

Garuda Indonesia akan mengoperasikan sebanyak 30 penerbangan untuk periode 25 Maret hingga 8 April 2024. Meskipun belum ada rencana penambahan penerbangan ekstra, maskapai tetap membuka kemungkinan penggunaan pesawat dengan kapasitas lebih besar jika permintaan tiket terus meningkat. Saat ini, Garuda Indonesia melayani 13 penerbangan dalam seminggu, untuk rute Lombok Jarakta, dan sebaliknya.

Dengan tren pemudik yang lebih banyak datang ke Lombok sebelum Lebaran dan baru kembali setelahnya, Garuda Indonesia terus memantau perkembangan pasar untuk menyesuaikan strategi penerbangan dan harga tiket guna memberikan layanan terbaik bagi para penumpang.(bul)

IKLAN

spot_img
RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO