Mataram (Suara NTB) – Ratusan ogoh-ogoh dipastikan akan meramaikan parade yang digelar pada,Jumat, 28 Maret 2025. Peserta parade dibatasi hanya untuk warga Kota Mataram. Kendati demikian, masyarakat diminta tetap menjaga kondusivitas karena berbarengan dengan pelaksanaan ibadah Salat Jumat.
Camat Cakranegara, Irfan Syafindra Soerati saat dikonfirmasi pada Senin, 24 Maret 2025 mengungkapkan, pelaksanaan pawai ogoh-ogoh akan diikuti sebanyak ratusan ogoh-ogoh yang berasal dari Kota Mataram. Dalam kegiatan tersebut yang diperkenankan menjadi pesertanya khusus masyarakat Mataram. “Untuk peserta yang ikut pawai, ada sekitar 114 ogoh-ogoh yang sudah terdaftar,” katanya.
Irfan menyebutkan, dari 114 ogoh-ogoh yang sudah terdaftar, dipastikan hanya masyarakat Kota Mataram saja yang akan mengikuti kegiatan tersebut. Oleh karena itu, pihaknya menegaskan tidak mengizinkan ogoh-ogoh dari luar wilayah Kota Mataram ikut meramaikan pawai. Tujuannya, agar tidak terlalu padat. “Kita sudah sepakat. Cukup masyarakat Mataram, kalau ada dari luar silakan di wilayah,” jelasnya.
Ia menjelaskan, pawai ogoh-ogoh akan dilaksanakan pada Jumat (28/3). Rutenya adalah dimulai dari depan Kantor Lurah Cakranegara Barat tepatnya di Jalan Pejanggik dan selesai di Taman Mayura. Irfan, meminta peserta untuk tidak memainkan musik tradisional ketika saat melakukan persiapan pawai ogoh-ogoh, karena akan melewati beberapa masjid. Tujuannya untuk saling menghargai Umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah Salat Jumat.
Sementara Kepala Satuan Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mataram, Irwan Rahadi menyampaikan, pihaknya akan menerjunkan tiga peleton personel untuk mengamankan perayaan acara pawai ogoh-ogoh dan pawai takbiran. Tujuannya untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Kata Irwan, pawai ogoh-ogoh telah disepakati dengan panitia pawai ogoh-ogoh, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid (BKPRMI) dan KNPI untuk sama-sama memastikan kondusivitas keamanan dan ketertiban kegiatan tersebut.
Pihaknya berharap kepada seluruh peserta pawai untuk merapikan ogoh-ogohnya, agar tidak menimbulkan kemacetan di jalan. Pasalnya, pelaksanaan pawai ogoh-ogoh tersebut juga bertepatan dengan puncak masyarakat melaksanakan mudik lebaran serta aktivitas ekonomi masyarakat di Kota Mataram. (pan)