Selong (Suara NTB) – Pawai malam takbiran di Desa Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur tetap dilaksanakan meskipun diguyur hujan, pada Minggu (30/3/2025). Antusiasme peserta tidak surut dengan kondisi cuaca kurang bersahabat.
Ketua Panitia Pawai Malam Takbiran, Sulman mengatakan, perayaan pawai takbiran setiap tahun dilaksanakan di Desa Pringgabaya. Peserta yang terlibat dalam kegiatan tersebut didominasi oleh masyarakat Pringgabaya
“Kegiatan ini kita canangkan setiap Idulfitri. Peserta yang terlibat, dari TPQ, kemudian Majelis Taklim, kelompok pemuda, dan masyarakat setempat pada umumnya,” jelas Sulman saat ditemui, pada Minggu (30/3/2025).
Adapun rute yang dilewati, lanjut Sulman, dimulai dari Sektor Pringgabaya, Jalan Raya Labuan Lombok, kemudian dilanjut ke Kantor Camat Pringgabaya dan berakhir di Masjid Jami’ul Khair. Pawai ini diikuti oleh warga dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, dengan mengenakan pakaian muslim. Peserta membawa berbagai atribut, mulai dari obor, lampion, hingga mobil hias yang dihiasi dengan beragam ornamen yang menggambarkan kegembiraan dalam menyambut hari kemenangan.
“Meski hujan sempat membasahi para peserta, hal tersebut tidak mengurangi antusiasme mereka. Ini sebagai wujud rasa syukur kita di hari kemenangan,” ujarnya.
Sulman menyebutkan, peserta yang mengikuti pawai malam takbiran ini, diprediksi sekitar ribuan warga. Dengan jumlah 50 kafilah dari masing-masing dusun yang ada di Desa Pringgabaya. “Biasanya sampai 60 kafilah, tetapi karena hujan jadi tahun ini berkurang,” ucapnya.
Salah seorang peserta pawai, Ojik mengungkapkan, bahwa meskipun kondisi cuaca hujan, ia merasa sangat gembira melihat semangat warga yang tetap melaksanakan tradisi ini dengan penuh sukacita. “Hujan tidak mengurangi semangat kami untuk merayakan malam Takbiran. Ini adalah momen yang sangat berarti bagi kami semua,” ujarnya.
Ia menambahkan, pawai malam Takbiran ini tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan Idulfitri, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan dan memperkuat semangat persatuan di tengah masyarakat. Para peserta berharap agar tahun depan pawai dapat berlangsung lebih meriah dan lancar tanpa gangguan cuaca. “Semoga tahun depan lebih baik lagi dan tetap dilaksanakan,” kata Ojik. (pan)
