Mataram (Suara NTB) – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram tengah memburu terduga pelaku penjambretan perhiasan emas di Dasan Agung, Kota Mataram, Senin, 7 April 2025.
Sebelumnya, kejadian ini sempat viral di media sosial karena adanya perlawanan dari ibu-ibu yang menjadi saksi penjambretan tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Regi Halili, menyampaikan bahwa pihaknya telah memberikan atensi khusus untuk mempercepat proses penangkapan terduga pelaku.
“Saya sudah memberikan atensi kepada anggota agar segera menangkap terduga pelaku,” ujarnya, Selasa, 8 April 2024.
Regi menegaskan, kasus ini perlu menjadi perhatian serius untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Dalam peristiwa tersebut, korban kehilangan kalung emas seberat 12 gram dengan total kerugian mencapai Rp15 juta.
Dirinya menjelaskan, saat kejadian, korban tengah berjalan di pinggir jalan raya. Tiba-tiba, terduga pelaku yang mengendarai sepeda motor mendekat dan menjambret perhiasan milik korban. Meski sempat ada upaya perlawanan dari saksi di lokasi, pelaku berhasil melarikan diri.
Mantan Kasat Reskrim Polres Sumbawa itu menambahkan, korban tidak mengalami luka fisik akibat aksi penjambretan tersebut.
“Saat kejadian, diduga ada tiga orang di sekitar lokasi. Korban menyebut terduga pelaku berjumlah dua orang yang menggunakan sepeda motor,” jelasnya.
Hingga kini, identitas terduga pelaku masih dalam penyelidikan. Polisi tengah mengumpulkan keterangan saksi dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
“Karena kasus penjambretan ini kerugiannya cukup besar, kami akan memaksimalkan proses penyelidikan agar terduga pelaku segera tertangkap,” tegasnya. (mit)