spot_img
Minggu, April 27, 2025
spot_img
BerandaNTBKOTA MATARAMSuasana Penuh Antusias, Warga Lintas Daerah Meriahkan Lebaran Topat di Loang Baloq

Suasana Penuh Antusias, Warga Lintas Daerah Meriahkan Lebaran Topat di Loang Baloq

Mataram (Suara NTB) – Semangat merayakan tradisi Lebaran Topat terasa begitu hidup di Pantai Loang Baloq, Kota Mataram, Senin 7 April 2025. Sejak pagi hari, warga dari berbagai penjuru daerah memadati kawasan pantai yang menjadi salah satu titik favorit dalam merayakan tradisi syukur usai puasa sunnah tujuh hari setelah Idulfitri. Mereka datang bersama keluarga, membawa tikar, ketupat, lauk-pauk, hingga sajian khas lainnya untuk menikmati kebersamaan di ruang terbuka.

Antusiasme tak hanya datang dari warga Kota Mataram, tetapi juga dari luar daerah. Hai, warga asal Pringgabaya, Lombok Timur, sengaja datang bersama keluarga besarnya untuk merasakan nuansa Lebaran Topat di Loang Baloq yang menurutnya lebih meriah.
“Kalau di Lombok Timur agak sepi yang merayakan, jadi kami pilih ke sini. Suasananya adem, ramai, dan pantainya bagus. Baru pertama kali ke Loang Baloq, tapi seru banget,” ungkapnya saat diwawancarai Suara NTB, Senin (7/4/2025).

Sementara itu, Ijang, warga Lingkungan Batu Ringgit, kota Mataram mengaku rutin merayakan Lebaran Topat di pantai ini karena lokasinya yang dekat dengan tempat tinggal. “Sudah sering ke sini, soalnya jaraknya dekat bahkan bisa jalan kaki, hemat dan nggak macet. Yang menarik karena suasananya seru bareng keluarga, apalagi ada acara bejuretan ketupat juga,” ujarnya.

Tradisi Lebaran Topat lekat dengan nilai kebersamaan dan spiritualitas. Bukan hanya soal bersantap bersama, tapi juga mempererat tali silaturahmi. Banyak pengunjung datang sejak pagi buta agar bisa mendapat tempat terbaik, membawa perlengkapan layaknya piknik keluarga.

Tak hanya bersantai, sebagian warga juga berziarah ke makam Loang Baloq yang menjadi sebuah tradisi yang tak terpisahkan dari perayaan ini. Beragam makanan tradisional, serta kebersamaan yang terjalin menjadi cerminan kekayaan budaya masyarakat Sasak. (don)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO