Sumbawa (Suara NTB) – Peran UMKM terhadap pertumbuhan perekonomian di Indonesia sangat besar. Bisa dikatakan bahwa sektor UMKM memberikan kontribusi sekitar Rp 9.580 triliun, bahkan kontribusi UMKM juga berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja yang mencapai hingga 97% dari total tenaga kerja.
Sudah seharusnya hal ini pun turut diimbangi oleh peningkatan kualitas UMKM di Indonesia terutama di pelosok daerah termasuk Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Oleh karena itu, seiring dengan visi misi yang terus digaungkan oleh Kasir Pintar untuk bisa turut mendukung kemajuan perekonomian Indonesia melalui pemberdayaan UMKM di daerah-daerah. Bekerjasama dengan Bale Berdaya, Kasir Pintar turut andil dalam kegiatan Kickoff Bale Berdaya bagi UMKM di Kabupaten Sumbawa.
Melihat berkembangnya teknologi dan cara pemasaran, sudah seharusnya pelaku UMKM dimanapun turut bisa beradaptasi dan merasakan akses yang sama dengan para pelaku usaha di pulau Jawa. Kendala jarak dan akses memang merupakan salah satu hambatan utama dalam pemerataan fasilitas yang diberikan.
Pada kegiatan kali ini, Kasir Pintar ingin turut mendorong semangat para pelaku UMKM di Kabupaten Sumbawa untuk terus maju dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan usahanya.
Berbagai kendala yang sering dialami pelaku UMKM adalah minimnya wawasan mengenai legalisasi dan literasi hukum untuk melindungi keberlanjutan usaha pelaku UMKM. Selain itu perubahan tren usaha, strategi pemasaran dan pengelolaan keuangan usaha untuk memantau performa bisnis juga perlu untuk menjadi bekal bagi pengusaha lokal.
Mengangkat tema “Akselerasi Bisnis Lokal untuk Usaha Berkelanjutan”, kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 105 peserta yang merupakan UMKM lokal Kabupaten Sumbawa yang bergerak di bidang usaha yang berbeda-beda.
Hadirnya Kasir Pintar pada kegiatan Kickoff Bale Berdaya bagi UMKM di Kabupaten Sumbawa diharapkan dapat memberikan wawasan agar pelaku usaha dapat memahami pentingnya memiliki laporan performa bisnis untuk menganalisa kondisi keuangan bisnis sehingga memiliki pertimbangan dalam menentukan keputusan strategis bagi usaha yang dijalankan.
“Pelaku UMKM di Sumbawa ini punya semangat yang tinggi, namun masih banyak yang belum mengerti tentang pentingnya memisahkan rekening usaha dan rekening pribadi, sehingga akhirnya kesulitan untuk mengetahui apakah usaha yang dijalankan ini untung atau malah rugi” ujar Ley, Program Manager Bale Berdaya.
Selain dihadiri oleh Kasir Pintar yang memberikan edukasi mengenai pembukuan digital dan cara membaca laporan performa usaha, kegiatan ini pun turut diisi pula oleh kehadiran Lembaga Legalitas, Bank BRI, hingga perwakilan TikTok Shop.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk bisa memberikan peluang kepada UMKM untuk mengenalkan usahanya dan mendukung perjalanan usaha UMKM melalui program yang di inisiasi oleh Bale Berdaya di Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat.
“Kami senang sekali bisa menjadi bagian dari kegiatan Kickoff Bale Berdaya di tahun kedua ini, karena kami bisa diberikan kesempatan langsung untuk bertemu dengan UMKM daerah Sumbawa, harapannya kita jadi bisa tahu apa aja sih kendala yang selama ini dialami oleh teman-teman di daerah-daerah supaya kita dari Kasir Pintar bisa Improve dan membantu UMKM dimanapun.” Tandas Sitti Raisya, CCO Kasir Pintar.(r)