spot_img
Senin, April 28, 2025
spot_img
BerandaPENDIDIKANUmmat Resmi Membuka Program Studi Kedokteran dan Profesi Dokter

Ummat Resmi Membuka Program Studi Kedokteran dan Profesi Dokter

Mataram (Suara NTB) – Kabar gembira datang dari Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat). Dengan penuh rasa syukur, Ummat resmi memperoleh izin pembukaan Program Studi Kedokteran (Program Sarjana) dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter (Program Profesi) berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia No. 194/B/O/2025 tertanggal 8 April 2025.

Peresmian ini menjadi tonggak sejarah penting bagi Ummat dan Muhammadiyah di wilayah Nusa Tenggara Barat, menandai komitmen kampus dalam memperluas kontribusi nyata di bidang pendidikan tinggi dan layanan kesehatan.

Proses panjang menuju pendirian Fakultas Kedokteran Ummat dimulai sejak Maret 2024, saat Rektor Ummat secara resmi membentuk Tim Task Force pembukaan Prodi Kedokteran yang diketuai oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Ummat, Apt. Nurul Qiyaam, M.Farm., Klin., dengan Tim beranggotakan para dokter, para akademisi lintas disiplin yang berkomitmen penuh untuk mewujudkan cita-cita besar kampus.

“Prosesnya sangat kompleks dan menantang. Berkat pembinaan dari Majelis Dikti PP Muhammadiyah, serta pendampingan dari Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta (FK UMS) sebagai FK pembina, kami dapat melewati berbagai tahapan, mulai dari penyusunan dokumen akademik dan sarana-prasarana, visitasi dari Kementerian Kesehatan, Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia (ARSPI), verifikasi lapangan LLDikti Wilayah VIII, hingga evaluasi lapangan oleh tim gabungan dari Dikti. Semua berjalan intensif selama satu tahun terakhir,” ungkap Nurul Qiyam.

Menurut Nurul, keberhasilan ini bukan hanya kerja satu tim, tetapi merupakan buah dari sinergi seluruh elemen Ummat: dari pimpinan universitas, dosen, staf, hingga jaringan alumni. Ia juga menyebutkan dukungan kuat dari rumah sakit mitra, seperti RSUD Kabupaten Lombok Utara sebagai rumah sakit pendidikan utama, serta jejaring rumah sakit satelit, afiliasi, dan puskesmas.

“Tanpa dukungan tersebut, mustahil cita-cita besar ini dapat terwujud. Dan tentu saja, kami tak lupa kekuatan doa dari masyarakat luas yang menjadi penyemangat kami,” tambahnya.

Dengan izin resmi ini, Ummat siap membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk Prodi Kedokteran dan Profesi Dokter mulai tahun akademik 2025 ini. Fakultas Kedokteran Ummat akan dikembangkan berdasarkan nilai-nilai Islam, keilmuan, dan kemanusiaan, sejalan dengan karakter Ummat sebagai kampus unggul dan Islami.

Rektor Ummat, Drs. Abdul Wahab, MA., menyampaikan rasa bangganya terhadap capaian ini. “Ini bukan hanya pencapaian bagi Ummat, tetapi juga untuk masyarakat NTB, Persyirikatan Muhammadiyah dan Indonesia secara luas. Fakultas Kedokteran akan menjadi wadah untuk mencetak dokter yang profesional, empatik, dan berintegritas tinggi, yang mampu menjawab kebutuhan layanan kesehatan masa kini dan masa depan,” ujarnya.

Rektor juga menambahkan bahwa pendirian Fakultas Kedokteran ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan peran Ummat dalam mendukung program pemerintah di bidang kesehatan, terutama dalam upaya pemenuhan tenaga medis di wilayah timur Indonesia.

Keberhasilan pendirian Fakultas Kedokteran Ummat tak lepas dari sinergi dengan berbagai pihak, termasuk rumah sakit mitra, organisasi profesi, dan tokoh masyarakat. Selama prosesnya, Ummat telah menjalin kerja sama dengan berbagai rumah sakit pendidikan utama dan satelit, serta melibatkan pakar-pakar kedokteran dalam penyusunan kurikulum dan rencana pengajaran.

“Fakultas Kedokteran Ummat akan menjadi simbol kolaborasi antara dunia pendidikan, pelayanan kesehatan, dan nilai-nilai Islam. Kami berharap para lulusan nantinya bisa menjadi dokter-dokter yang tak hanya andal di bidang medis, tetapi juga menjadi agen perubahan di masyarakat,” tambah Nurul Qiyam.

Dengan dibukanya Program Studi Kedokteran ini, Ummat terus meneguhkan jati dirinya sebagai kampus yang inovatif, responsif terhadap kebutuhan masyarakat, dan siap melahirkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing global.

Tagline “Fakultas Kedokteran Ummat–Dari Ummat untuk NTB, dari Muhammadiyah untuk Indonesia” menjadi semangat utama dalam pengembangan ke depan. (ron)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -





VIDEO