GUBERNUR NTB, Dr. H.Lalu Muhamad Iqbal menyatakan akan meningkatkan fokus dan koordinasi untuk mencapai NTB makmur mendunia. Di masa kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, Gubernur Iqbal akan menciptakan pola-pola baru demi terwujudnya visi-misi Iqbal-Dinda.
Pola baru ini, mengarah pada kolaborasi di semua sector. Yang mana, untuk mencapai tujuan perkembangan daerah, tidak lagi dilakukan oleh satu perangkat daerah saja, melainkan melibatkan perangkat daerah lain.
‘’Kita lebih fokus, lebih kolaboratif. Di Pemerintah Provinsi semua inisiatif-inisiatif kita kerjakan lintas sektor. Tidak lagi satu sektor saja yang memikirkan. Urusan pariwisata itu bukan urusan Dinas Pariwisata saja. Itu urusan Dinas Desa, Dukcapil, Kesehatan, Perhubungan, semua akan terlibat dalam tujuan-tujuan itu,” jelasnya, Jumat, 11 April 2025.
Misi kepemimpinannya, sambung Iqbal akan mengarah pada tiga sektor. Yaitu mengentaskan kemiskinan ekstrem, ketahanan pangan, dan menjadikan destinasi NTB berkelas dunia. Seluruh kegiatan pemerintahan, lanjutnya akan mengerucut di tiga sektor tersebut.
Untuk mencapai NTB makmur mendunia, Iqbal mengaku perlu pondasi yang kuat. Sehingga, sebelum mengeksekusi seluruh kegiatan, Iqbal memilih untuk menguatkan perencanaan agar semua visi-misi Iqbal-Dinda dapat terealisasi.
“Daripada buru-buru berlari lalu rontok di tengah jalan. Lebih baik kita menyiapkan semua pondasi biar kuat, baru kita mulai jalan,” katanya.
Untuk menjadikan destinasi wisata NTB mendunia, konektivitas menjadi kunci utama. Tidak hanya konektivitas antar negara, antar provinsi, tetapi juga konektivitas dalam daerah. Sehingga, pihaknya mendukung penuh pembangunan port to port Lembar-Kayangan.
“Koneksi di dalam kita sudah memikirkan port to port di Pulau Sumbawa. Baru nanti di Pulau Sumbawa. Hampir semua Dirut dari airlines yang ada dan kita mendorong supaya mereka menambah frekuensi penerbangan,” terangnya.
Begitupun dengan konektivitas laut. NTB sebagai daerah wisata super prioritas akan mengembangkan potensi wisata pantai, seperti Senggigi, Kuta, dan Sire. Sehingga kapal-kapal pariwisata bisa berkunjung ke NTB.
‘’Ke arah utara Senggigi, ke arah timur Kuta, kemudian Pantai Sire nanti kita kembangkan jadi wellness area,” ucapnya. Untuk mendukung rencana ini, seluruh rumah sakit di NTB akan ditingkatkan menjadi tipe B. Sehingga, wisatawan berkualitas yang datang ke NTB mendapatkan pelayanan kesehatan setara nasional. (era)
