Sumbawa Besar (Suara NTB) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumbawa, berharap agara usulan dua unit truk armada pengangkutan sampah bisa terpenuhi tahun ini sebab rata-rata armada yang dimiliki saat ini sudah tua sehingga mengganggu aktivitas pengangkutan.
“Jumlah armada kita saat ini hanya 17 unit, yang layak jalan hanya lima unit sementara sisanya dipaksakan untuk tetap beroperasi meski tidak layak sehingga kita butuh tambahan dua armada baru,” Kata kepala DLH Sumbawa melalui Kepala UPTD persampahan, Yulhaidir kepada Suara NTB, Minggu, 13 April 2025.
Yul melanjutkan, tambahan dua unit tersebut nantinya akan difokuskan untuk penanganan sampah dalam kota Sumbawa. Hal Itu dilakukan lantaran produksi sampah harian masyarakat didalam kota mencapai 75 ton sedangkan yang bisa tertangani hanya sekitar40-50 persen saja.
“Dua armada ini akan melayani dalam kota karena armada yang kita miliki sangat terbatas dan rawan rusak karena faktor usia,” ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk kebutuhan armada pengangkutan khusus dalam kota sekitar 37 unit truk. Apalagi penanganan khusus dalam kota melayani beberapa kecamatan yakni Utan, Rhee, Sumbawa, Plampang serta sampah yang berada di pasar.
“Tentu dengan armada yang kita miliki hanya 17 unit, kami sangat terbatas sehingga penanganan yang dilakukan belum maksimal,” ucapnya..
Seraya menambahkan, untuk tambahan dua armada tersebut, pihaknya mengusulkan anggaran sekitar Rp1,5 miliar. Pihaknya pun berharap bisa diwujudkan oleh pemerintah sehingga penanganan sampah yang dilakukan bisa lebih maksimal.
“Tahun kemarin (2024) kita diberikan dua unit dan kami juga berharap tahun ini dua unit armada untuk penanganan sampah yang kita ajukan bisa disetujui sehingga penanganan sampah yang kami lakukan bisa lebih optimal,” tambahnya. (ils)
