spot_img
Senin, April 21, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK BARATKapolres Lobar Atensi Kerawanan Kasus Asusila, TPPO, Judol hingga Narkoba

Kapolres Lobar Atensi Kerawanan Kasus Asusila, TPPO, Judol hingga Narkoba

Giri Menang (suara NTB) – Kapolres Lombok Barat (Lobar), AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., memberikan penekanan khusus pada peran vital Bhabinkamtibmas dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Sejumlah persoalan dan potensi kerawanan menjadi atensi untuk dicegah bersama. Seperti asusila, TPPO, Judol, narkoba, 3C, dan kasus kejahatan lainnya.

Demikian disampaikan Kapolres Lobar dalam kegiatan pembinaan peningkatan kemampuan (Binkatpuan) Bhabinkamtibmas yang digelar pada Senin, 14 April 2025. Kapolres menjelaskan bahwa Bhabinkamtibmas memiliki posisi strategis karena bersentuhan langsung dengan masyarakat di tingkat desa.

Kedekatan ini memungkinkan mereka untuk memahami secara mendalam berbagai permasalahan yang ada di tengah-tengah warga.

“Bhabinkamtibmas adalah garda terdepan kepolisian yang langsung berinteraksi dengan masyarakat. Melalui kegiatan Latkatpuan ini, kita ingin membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni agar dapat menjalankan tugasnya secara optimal,” ujar Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres menyampaikan rasa bangganya kepada jajaran Polres Lobar yang memiliki Bhabinkamtibmas Polwan. Ia meyakini bahwa Bhabinkamtibmas Polwan memiliki kemampuan dan dedikasi yang sama baiknya dengan Bhabinkamtibmas lainnya dalam melayani masyarakat.

Mengingat intensitas interaksi Bhabinkamtibmas dengan masyarakat, AKBP Yasmara Harahap menyoroti potensi gangguan keamanan yang mungkin timbul. Namun, justru karena kedekatan inilah, Bhabinkamtibmas diharapkan dapat lebih awal mengidentifikasi dan mencegah potensi masalah tersebut.Salah satu fokus utama yang ditekankan adalah antisipasi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Meskipun sebagian besar kasus TPPO terpusat, Kapolres mengingatkan bahwa pelaku kejahatan ini tidak menutup kemungkinan mencari celah di tingkat masyarakat.“Kita tidak boleh lengah. Bhabinkamtibmas harus aktif memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya TPPO, modus operandinya, dan bagaimana cara menghindarinya. Pencegahan yang efektif harus dimulai dari tingkat desa, langsung dari masyarakat,” tegas AKBP Yasmara Harahap. (her)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -



VIDEO