Giri Menang (Suara NTB) – Puluhan jemaah calon haji (JCH) di Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat mengikuti kegiatan Bimbingan Manasik (Bimsik) di Masjid Baital Atiq, Senin (14/4/2025). Dari sekian banyak jemaah tersebut, tampak salah seorang di antaranya berusia lanjut usia. Ia mengikuti Bimsik dengan duduk di kursi roda.
Jemaah calon haji ini bernama Lehanitik, berusia 80 tahun. Kendati menggunakan kursi roda, ia tetap semangat mengikuti Bimsik. Lansia kelahiran tahun 1945, seusia dengan tahun Kemerdekaan RI tersebut mengaku telah lama merindukan bisa berangkat ke tanah suci. Ia telah menunggu 13 tahun lamanya untuk bisa berangkat.
Didampingi anaknya bernama Baiq Sri Pujianti, ia menuturkan bahwa termasuk calon haji tertua di Gerung. “Kalau dari jemaah calon haji Gerung, saya mungkin yang tertua,” tuturnya.
Dituturkan, awalnya ia bisa berjalan normal. Namun beberapa waktu lalu ia jatuh di kamar mandi sehingga memaksanya harus masuk meja oprasi. Ia telah dua kali dioperasi, karena mengalami patah pada pangkal paha. Dan dipasang Pen dari pangkal paha hingga lutut. “Dioperasi bulan Maret kemarin ganti Pen,” tuturnya.
Akibat kondisinya itu, ia harus menggunakan kursi roda. Dan ia pun telah melaporkan kursi roda yang nantinya dipakai kepada petugas. Kendati menggunakan kursi roda, ia tetap semangat mengikuti persiapan berangkat ke tanah suci. “Alhamdulillah tetap semangat, kalau tidak semangat saya tidak kesini (ikut manasik),” ujarnya.
Ia mengaku dari awal mengikuti tahapan-tahapan persiapan keberangkatan ibadah Haji. Ia didampingi anaknya mengikuti kegiatan Bimsik tersebut.
Ia menuturkan, pendaftaran berangkat haji bersamaan dengan suaminya tahun 2012 silam. Namun karena kondisi sakit, sehingga suaminya digantikan oleh anaknya. “Rencana mau berangkat sama suami, tetapi karena tidak memungkinkan diganti oleh anak saya,” tutur istri dari pensiunan pegawai kesehatan ini.
Untuk pelunasan, ia berdua bersama anaknya membayar Rp29 juta lebih. Kini ia dan anaknya fokus mempersiapkan diri berangkat ke Makkah, menjaga kesehatan dengan memperbanyak konsumsi vitamin dan istirahat. Ia juga memperdalam materi terkait pelaksanaan haji di tanah suci Makkah.
Sementara itu, Kepala KUA kecamatan Gerung Lalu Munawir Sazali, S.Fil.I., mengatakan, kalau melihat dari sisi usia, para calon haji sementara dari hasil pendataan yang tertua berusia 80 tahun dan Termuda 25 tahun. Namun rata-rata yang berusia lanjut, masih energik. Hanya satu yang menggunakan kursi roda. Pihaknya pun mengimbau agar jemaah calon haji untuk mempersiapkan keberangkatan dengan menjaga kesehatan dan pedalaman materi. Jemaah akan menjalani tes kesehatan sebelum diberangkatkan ke tanah suci. (her)