Selong (Suara NTB) – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) turut membantu perjalanan Calon Jemaah Haji (CJH). Mulai dari transportasi hingga akomodasi turut disiapkan Pemkab Lotim menuju asrama haji yang ada di Mataram.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lotim, Muhammad Shulhi kepada Suara NTB menjelaskan era kepemimpinan Bupati H. Haerul Warisin dan H Edwin Hadiwijaya memberikan tambahan perhatian kepada CJH tahun 2025 ini.
Disampaikan, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya hanya diberikan transportasi keberangkatan dari Lotim ke Embarkasi. Tambahan sekarang, CJH diberikan makanan. “Dikasih makan dan dikasih snack nanti, selama perjalanan,” ungkap Shulhi.
Makanan dan minuman sendiri di Embarkasi juga tetap akan dipersiapkan. Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) kata Shulhi memang tidak menanggung biaya makan dari daerah asal menuju embarkasi.
“Tidak ada kalau pemberangkatan, kecuali nanti setelah jamaah masuk asrama baru itu merupakan tanggung jawab pemerintah,” sebutnya.
Menurutnya, untuk biaya pemberangkatan transportasi maupun akomodasi menuju asrama haji yang ada di Mataram ini merupakan tanggung jawab jamaah masing-masing. “Syukur Alhamdulillah makanya, pemerintah kabupaten ini memfasilitasi,” ujarnya.
Bupati Lotim, H. Haerul Warisin yang dikonfirmasi terpisah mengatakaan saat berangkat nantinya pasti banyak yang belum makan dan lainnya. Dikhawatirkan saat perjalanan ibadah tersebut CJH akan terganggu kesehatannya. Karena itulah, Bupati kemudian mengambil kebijakan untuk memberikan makanan agar jamaah tetap sehat dan tenang dalam menjalankan ibadah.
Diketahui, BPIH tidak menanggung biaya perjalanan dari daerah asal menuju asrama haji. Di mana, perjalanan menuju asrama haji yang ada di Mataram butuh waktu minimal 2 jam perjalanan. (rus)