Giri Menang (Suara NTB) – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 2 Mei tiap tahun rutin dilaksanakan. Di Lobar upacara Hardiknas tahun ini tampak berbeda dari sebelumnya. Hardiknas kali ini diwarnai nuansa budaya sasak. Semua peserta upacara menggunakan pakaian adat.
Dalam kegiatan ini juga diisi pemberian penghargaan kepada guru dan desa peduli pendidikan. Bertindak selaku Pembina Upacara Wakil Bupati Lobar Hj. Nurul Adha. Turut serta mengikuti upacara Wakil DPRD Lobar H. Abubakar Abdullah, Sekda Lobar H. Ilham, M.Pd, para Asisten Setda Lobar, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Usai acara Wabup Hj Nurul Adha menyerahkan penghargaan kepada pemenang Lomba Anugerah Pendidikan. Dalam sambutannya, Wabup Lobar Hj. Nurul Adha mengatakan, bahwa Peringatan Hari Pendidikan Nasional sional kali ini bukanlah sekadar seremonial tahunan yang ditandai dengan upacara bendera dan berbagai ragam lomba.
Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum untuk meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen. Dan seman gat untuk memenuhi amanat konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa.
“Pada hakikatnya pendidikan adalah proses membangun kepri- badian yang utama, akhlak mulia, dan peradaban bangsa. Secara individual,” jelasnya.
Lebih jauh dikatakan bahwa Presiden Prabowo menempatkan pendidikan sebagai prioritas. Sebagaimana disebutkan dalam Asta Cita keempat, Presiden Prabowo berkomitmen membangun sumber daya manusia yang kuat, sebagai aktor dan agen perubahan yang mengantarkan Indonesia menjadi bangsa dan negara yang adil dan makmur.
“Melalui pendidikan, Presiden Prabowo berkomitmen memutus mata rantai kemiskinan. Pres-
iden bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana prasarana pendidikan, pembelajaran digital, dan peningkatan kualitas, kualifikasi, serta kinerja guru,” pungkasnya.
Sementara Kadis Dikbud Lobar Maad Adnan mengatakan, bahwa sesuai tema Hardiknas tahun ini sesuai dengan visi Bupati sejalan dengan tema pemerintah pusat. Sehingga daerah pun men-
gangkat tema “sejahtera dari desa upaya nyata partisipasi semesta mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua”. Untuk mewujudkan pendidikan bermutu, dari segala sektor diupayakan untuk didongkrak dan kembangkan. (her)
