Dompu (Suara NTB) – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 di Kabupaten Dompu terasa istimewa. Tiga program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Dompu diluncurkan dan menjadi bagian dari janji politik pasangan Bambang Firdaus, SE.,–Syirajuddin, S.H., (BBF–DJ).
Ketiga program prioritas yang diluncurkan yaitu Kurikulum Muatan Lokal Dompu, Program penambahan jam literasi Al-Qur’an, dan program pemberian pakaian seragam gratis bagi siswa kelas 1 SD dan kelas VII SMP. Penyerahan secara simbolis pakaian seragam sekolah kepada dua orang siswa SD dan SMP oleh Bupati dan Wakil Bupati Dompu, menjadi tanda dimulainya pelaksanaan program.
Sebelum peluncuran program prioritas, peserta upacara mendapat gambaran terkait kurikulum Muatan Lokal Dompu yang diluncurkan melalui pembacaan sinopsis. Muatan lokal ini dalam rangka mengangkat kembali jati diri dan budaya daerah yang telah lama menjadi ruh kehidupan masyarakat Dompu.
Kurikulum ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Dikpora Kabupaten Dompu, tokoh budaya, akademisi, guru, dan masyarakat adat. Muatan lokal ini tidak hanya sebagai bahan ajar, tapi sebagai media untuk membangkitkan kembali rasa bangga terhadap warisan leluhur serta membentengi generasi muda dari lunturnya nilai-nilai lokal di tengah arus globalisasi. Sehingga menjadi bagian dari membangun kembali jembatan antara masa lalu, masa kini dan masa depan Dompu.
Penandatangan surat pernyataan oleh Bupati, Wakil Bupati, dan Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Dompu, Drs. H. Rifaid, M.Pd., juga menjadi bagian dari peluncuran program prioritas. Hadir juga Kapolres Dompu, Kasdim 1614/Dompu, Sekda Dompu, Ketua TPP PKK Dompu dan guru se-Kabupaten Dompu sebagai peserta upacara.
Bupati Dompu, Bambang Firdaus, S.E., dalam sambutannya menyampaikan peluncuran program-program ini untuk meningkatkan pelayanan pendidikan, mengembangkan masyarakat yang religius, berakhlak mulia, berbudaya dan menghormati sesama. Kurikulum muatan lokal sebagai salah satu upaya melestarikan dan mengembangkan kearifan lokal, nilai-nilai budaya, dan potensi daerah Dompu.
“Saya berharap, dengan semangat yang tinggi, kita semua dapat bekerja sama untuk mengimplementasikan dan mengawal program-program ini secara efektif dan berkesinambungan. Dengan demikian, generasi muda kita tidak hanya memiliki pengetahuan yang luas, tetapi juga karakter yang kuat, serta mencintai dan bangga terhadap daerahnya,” harap Bambang.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2025 ini, Dinas Dikpora Kabupaten Dompu juga menyelenggarakan berbagai kegiatan lomba inovasi bagi guru dan kepala sekolah, serta lomba kreatifitas anak. Para pemenangnya langsung dianugerahi penghargaan usai upacara bendera. Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan mutu Pendidikan di Kabupaten Dompu.
Upacara Hardiknas ini berlangsung khidmat. Nuansa budaya cukup kental dengan pakaian adat yang dikenakan oleh masing-masing peserta, termasuk tarian menyambutan bagi rombongan Bupati dan Wakil Bupati. Bupati dan Wakil Bupati sendiri terlihat mengenakan pakaian adat Dompu. (ula/*)
