Praya (Suara NTB) – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam mendukung kemajuan dan perkembangan pariwisata di NTB. Selain dengan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) pariwisata yang andal, Poltekpar Lombok juga turut terlibat dalam berbagai event dan kegiatan pariwisata di daerah ini.
Penegasan tersebut disampaikan Direktur Poltekpar Lombok Dr. Ali Muhtasom, pada momen perayaan Dies Natalis Poltekpar Lombok yang ke 9 di kampus Poltekpar Lombok, Puyung, Jumat, 9 Mei 2025.
Dikatakannya, dalam setahun terakhir Poltekpar Lombok aktif terlibat mendukung berbagai event besar yang digelar di daerah, mulai dari ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika hingga terlibat dalam ajang pemilihan Putra-Putri Pariwisata NTB. Dari aspek peningkatan kualitas SDM pariwisata, Poltekpar Lombok juga menggelar berbagai pendidikan dan pelatihan dasar pariwisata bagi masyarakat dan pelaku pariwisata di daerah ini.
Semua itu dilakukan sebagai bukti nyata kehadiran kampus Poltekpar Lombok untuk terus ikut berkontribusi dalam dunia pariwisata NTB. “Namun kami tentu saja belum puas dan akan terus berupaya maksimal melakukan inovasi untuk bisa berkontribusi lebih maksimal lagi dan meraih predikat yang lebih tinggi baik secara nasional maupun internasional,” ujarnya
Ali mengatakan selama 9 tahun berdiri Poltekpar Lombok telah menunjukkan perkembangan yang berarti. Pembenahan internal terus dilakukan untuk bisa lebih baik. Komitmen itu ditunjukkan dengan raihan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari KemenPANRB belum lama ini. Itu sebagai wujud komitmen mewujudkan Poltekpar Lombok yang beintegritas.
“Dari aspek peningkatan mutu pendidikan, Poltekpar Lombok juga tengah mengejar prediket Akreditasi Unggul, sebagai bentuk peningkatan mutu pendidikan tinggi,” imbuhnya.
Terpisah melalui video conference Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata Martini Muhamad Paham mendukung penuh upaya Poltekpar Lombok untuk terus berkontribusi pada pengembangan pariwisata NTB. Dan, diharapkan benar-benar fokus dalam membangun SDM pariwisata yang kompeten ke depannya.
“Dengan bertambahnya usia Poltekpar Lombok diharapkan mampu mengembangkan SDM yang unggul untuk dunia pariwisata. Sekaligus bisa sebagai agen perubahan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya,” terangnya sembari mengingatkan pentingnya inovasi, kreativitas, dan adaptasi terhadap tren industri yang terus berubah. (kir)