spot_img
Kamis, Mei 15, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK BARATAtasi Blank Spot dan Digitalisasi, Bupati LAZ Lobi Anggaran ke Kementerian Komdigi

Atasi Blank Spot dan Digitalisasi, Bupati LAZ Lobi Anggaran ke Kementerian Komdigi

Giri Menang (Suara NTB) – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam hal ini Bupati H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) terus berupaya mencari terobosan dengan melobi anggaran pembangunan ke Pemerintah Pusat. Terbaru, Bupati Lombok Barat LAZ melobi anggaran pembangunan infrastruktur digital ke Kementerian Komunikasi dan Digitalisasi atau Komdigi di Jakarta, pada Kamis (8/5/2025).

Bupati LAZ didampingi oleh Kadis Kominfotik Lombok Barat, Ahad Legiarto dan Kabid Aptika Sumirah diterima langsung oleh Sekertaris Jenderal Kementerian Komdigi RI, Dr. Ir. Ismail, MT langsung.

LAZ mengatakan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Komdigi RI, Dr. Ir. Ismail, MT., menjadi langkah strategis dalam mempercepat transformasi digital di Kabupaten Lombok Barat.

Kegiatan ini bertujuan membahas peluang bantuan teknis dan pendanaan dari Kementerian Komdigi untuk mendukung program kota cerdas (smart city) dan digitalisasi di Kabupaten Lombok Barat salah satunya untuk mengatasi blank spot di beberapa titik di Lobar.

“Fokus utama pertemuan ini mencakup penyelesaian masalah blank spot, penguatan infrastruktur digital, serta peningkatan literasi digital masyarakat. Kami memaparkan kondisi terkini Lombok Barat, termasuk tantangan geografis yang menyebabkan masih adanya daerah dengan sinyal lemah atau tidak terjangkau jaringan internet,” ungkapnya.

Ketua PAN NTB ini memaparkan tentang pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi, seperti pembangunan menara BTS, serta program pendampingan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam memanfaatkan teknologi. Sebagai bentuk keseriusan Pemda dalam mencari terobosan anggaran, pihaknya menyerahkan secara lansung surat permohonan resmi yang memuat daftar kebutuhan teknis dan anggaran untuk program digitalisasi.

“Kami serahkan langsung surat permohonan yang menjadi dasar bagi Kementerian Komdigi dalam menilai prioritas bantuan yang dapat dialokasikan ke Lombok Barat. Kami berharap agar kita diberikan bantuan yang maksimal agar dapat mengatasi masalah blank spot dan memperkuat digitalisasi di Lobar,” harapnya.

Sementara itu Sekjen Kementerian Komdigi, Dr. Ismail, M.T., menjelaskan sejumlah program yang dapat diakses pemerintah daerah pada tahun 2025. Di antaranya adalah program penguatan akses internet untuk desa dan sekolah, perluasan jaringan pita lebar bagi UMKM, pembangunan BTS di daerah tertinggal, serta pelatihan literasi digital bagi masyarakat umum. Ia mengatakan untuk memperoleh bantuan tersebut diperlukan prosedur administratif, seperti pengajuan surat permohonan yang spesifik dan memiliki target. Hal te sebut merupakan syarat utama untuk menerima bantuan.

Ia mengapresiasi langkah cepat Bupati yang telah menyiapkan dokumen permohonan secara lengkap dan langsung menyerahkannya dalam pertemuan tersebut. “Kami berterima kasih dan mengapresiasi langkah cepat dari Bupati Lombok Barat yang langsung menyerahkan surat permohonan bantuan kepada kami. Ini adalah bentuk keseriusan dan komitmen Pemkab Lombok Barat dalam mengajukan permohonan bantuan kepada Kementerian Komdigi,” ujarnya.

Sementara itu, Kadis Kominfotik Lombok Barat Ahad Legiarto mengatakan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat berharap dapat menjadi salah satu prioritas penerima manfaat program Kementerian Komdigi, baik untuk jangka pendek maupun panjang. Ia menambahkan dalam kesempatan tersebut Bupati LAZ menyatakan komitmennya untuk melakukan koordinasi intensif dengan tim pusat guna memastikan implementasi program berjalan sesuai kebutuhan daerah.

“Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya menyelesaikan masalah blank spot, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi digital, peningkatan kualitas layanan publik, serta pemerataan akses teknologi. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, transformasi digital di Lombok Barat diyakini akan mempercepat terwujudnya masyarakat yang inklusif dan berdaya saing di era digital,” ujarnya. (her)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO