Giri Menang (Suara NTB) – Car Free Night (CFN) yang rutin dilaksanakan Pemkab Lombok Barat di masa pemerintahan Bupati Lalu Ahmad Zaini dan Wabup Hj Nurul Adha sangat dirasakan dampaknya bagi masyarakat. Kegiatan itu tidak saja mampu menghidupkan Kota Gerung yang lama mati suri. Namun juga menghidupkan dan mendongkrak ekonomi kerakyatan warga Lobar.
Perputaran ekonomi di Lobar terutama pedagang kecil dan UMKM sangat besar dengan banyaknya pengunjung yang datang dan berbelanja ke pedagang kecil yang berjualan di sana. Warga menilai ini adalah terobosan yang luar biasa dari Bupati dan Wabup. “Ini terobosan luar biasa untuk wilayah Gerung. Terima kasih pak bupati yang telah menghidupkan kota Gerung, yang dulunya mati suri,” kata Azman, warga Gerung, Sabtu (10/5/2025).
Setelah adanya CFN ini banyak warga yang datang untuk jalan-jalan dan belanja serta hiburan, sehingga kota Gerung pun hidup kembali.
Sementara itu, pedagang cilok mengaku penghasilannya naik hampir dua kali lipat. Biasanya ia mendapat hasil jualan Rp200-300 ribu, setelah adanya CFN ini ia bisa memperoleh Rp600 hingga 700 ribu. Dengan hasil jualan ini, ia pun bisa memperoleh untung lumayan. Dengan begitu ia memiliki biaya untuk kehidupan sehari-hari dan menambah modal.
Sementara itu, Bupati Lobar H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sangat antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan CFN Gerung dan Fun Walk di kota Gerung. Ia mengatakan, semangat masyarakat ini memberikan motivasi dan harapan yang besar dalam menghidupkan Kota Gerung yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Lombok Barat.
Bupati LAZ juga mengatakan bahwa kegiatan di Taman Kota Gerung akan terus digelar dan ditingkatkan setiap pekan. “Semangat yang besar dari masyarakat untuk mengikuti CFN Gerung menjadi motivasi dan harapan besar bagi kita semua dalam menghidupkan dan meramaikan kota Gerung ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini Bupati LAZ yang baru saja terpilih sebagai ketua DWP PAN NTB ini mengingatkan kepada semua masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan di sekitar lokasi.
Ia meminta semua pihak dapat membuang sampah pada tempatnya. Hal ini agar taman kota dapat selalu terlihat begitu bersih dan indah. Ia mengatakan ke depannya area CFN akan diperluas yaitu tidak hanya menggunakan satu lajur saja namun akan menggunakan dua lajur di jalan Soekarno Hatta. Hal ini agar area jualan UMKM bisa lebih banyak dan masyarakat bisa lebih nyaman.
Ia berharap agar CFN ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Selain itu ia juga berharap agar ekonomi masyarakat bisa meningkat dengan adanya kegiatan ini.
“Ke depan nantinya kita rencanakan jalan taman kota Gerung menuju ke barat akan ditutup semua. Hal ini agar UMKM dapat berjualan sehingga perekonomian masyarakat setiap malam Minggu dan hari Minggu bisa meningkat dan mari kita bersama untuk berbuat yang terbaik untuk Lombok Barat agar masyarakat yang Maju Mandiri dan berkeadilan dapat kita wujudkan secara bersama-sama. CFN Gerung ini membangkitkan ekonomi masyarakat,” harapnya. (her)
