Mataram (Suara NTB) – Komisi III DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan apresiasi terhadap terobosan layanan digital yang dilakukan Bank NTB Syariah melalui penyediaan layanan mobile banking (m-banking) bagi nasabah.
Sekretaris Komisi III DPRD NTB, Raden Nuna Abriadi, menyampaikan bahwa kehadiran layanan m-banking merupakan keniscayaan di tengah perkembangan teknologi dan tingginya penggunaan smartphone di masyarakat. Menurutnya, layanan ini akan sangat membantu masyarakat dalam mengakses informasi dan melakukan transaksi keuangan.
“Saya pikir layanan m-banking ini sangat bagus. Secara pribadi, saya sudah merasakan manfaatnya,” ujarnya kepada wartawan, Senin (13/5).
Politisi PDIP itu menilai fitur-fitur layanan m-banking saat ini sudah cukup baik, namun ia mendorong adanya pengembangan fitur tambahan serta perluasan pangsa pasar, khususnya pada lembaga berbasis syariah seperti pondok pesantren.
“Karena ini bank syariah, sebaiknya bisa menjangkau lebih banyak pesantren dan lembaga keagamaan. Tinggal dimantapkan saja, termasuk sistem keamanannya juga perlu diperkuat,” tambahnya.
Terkait adanya gangguan teknis yang mungkin terjadi saat proses pembaruan sistem, Nuna menilai hal tersebut sebagai hal wajar. Ia menyebutkan bahwa gangguan serupa juga kerap dialami oleh perbankan nasional lainnya.
“Bukan hanya Bank NTB Syariah, bank-bank besar nasional pun rentan terhadap serangan siber. Intinya, tinggal dilakukan penyempurnaan,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kinerja dan capaian prestasi Bank NTB Syariah sejauh ini. Dirinya berharap bank milik daerah tersebut dapat terus berkembang dan menjadi lebih baik di masa mendatang.
“Maka dari itu, capaian dan kinerja positif ini semoga bisa menjadi motivasi untuk terus melangkah maju,” pungkas anggota DPRD asal Daerah Pemilihan NTB 2 (Lombok Barat dan Lombok Utara) tersebut. (ndi)
