spot_img
Rabu, Juni 18, 2025
spot_img
BerandaEKONOMIPLN UIP Nusra Genjot Pembangunan Pembangkit Listrik, Antisipasi Lonjakan Permintaan Daya dan...

PLN UIP Nusra Genjot Pembangunan Pembangkit Listrik, Antisipasi Lonjakan Permintaan Daya dan Dukung Era Kendaraan Listrik

Praya (Suara NTB) – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) akan terus menggenjot pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Provinsi NTB maupun NTT untuk mengantisipasi lonjakan permintaan listrik dan mendukung era kendaraan listrik.

Hal ini ditegaskan General Manager PLN UIP Nusra, Yasir, pada kegiatan Mandalika EV Experince 3, Selasa, 20 Mei 2025 yang digelar PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTB.

Yasir menegaskan, PLN berupaya untuk terus mendukung transisi menuju energi hijau dan mengantisipasi lonjakan permintaan listrik di masa-masa mendatang.

“Kita mendukung green energy yang terus dikampanyekan . Artinya, peningkatan jumlah kendaraan listrik secara otomatis akan mendorong kenaikan penjualan listrik oleh PLN Wilayah,” tambahnya.

Sebagai entitas yang bertanggung jawab atas pembangunan infrastruktur pembangkit di wilayah Nusra, PLN UIP Nusra saat ini tengah menggarap sejumlah proyek strategis yang tertuang dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL). Salah satu proyek ambisius yang sedang diupayakan adalah penambahan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Lombok 2 (100 MW) di Sambelia.

“Proyek ini letaknya di sebelah PLTU Lombok FTP-2 (2×50 MW) Sambelia. Saat ini sedang memasuki proses lelang dan targetnya di tahun ini bisa sign kontrak,” ungkapnya.

Saat ini saja, tambah Yasir, kapasitas pembangkit listrik di Lombok yang beroperasi adalah 150 MW, PLTU Jeranjang 75 MW. Ditambah PLTU Sambelia 100 MW, dan akan berproses pembangkit listrik di Sambelia juga 100 MW. Ada juga yang akan dibangun pembangkit listrik 30 MW di Sumbawa. Ditambah lagi rencana pembangunan pembangkit di Bima, Flores, Labuan Bajo, Ende, Kupang, dan lainnya.

Penambahan kapasitas pembangkit ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan normal masyarakat dan industri, tetapi juga secara spesifik untuk mengantisipasi pertumbuhan permintaan listrik yang signifikan.

PLN menurutnya ditugaskan oleh negara melistriki masyarakat, penambahan kebutuhan listrik akan terus tumbuh sejalan dengan pertumbuhan populasi penduduk dan perkembangan wilayah. Selain kebutuhan kendaraan listrik, ada juga kebutuhan industry, kebutuhan property yang akan terus naik permintaannya.

“Apalagi di NTB akan tumbuh industry besar. misalnya smelter. Kita antisipasi semua kebutuhan listrik masyarakat,” tandasnya.(bul)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -









VIDEO