spot_img
Rabu, Juni 18, 2025
spot_img
BerandaNTBLOMBOK BARATBupati Lobar Tegaskan Tuduhan Menghina Wabup Adalah Fitnah Kejam, Umi Nurul Akui...

Bupati Lobar Tegaskan Tuduhan Menghina Wabup Adalah Fitnah Kejam, Umi Nurul Akui Hubungan Sangat Harmonis

Giri Menang (Suara NTB) – Bupati Lombok Barat Lalu Ahmad Zaini (LAZ) menyampaikan klarifikasi dari tanah suci Makkah terkait beredarnya dugaan tuduhan terhadap dirinya yang dianggap menghina Wakil Bupati Lombok Barat Hj Nurul Adha. Dugaan tuduhan itu disampaikan melalui surat pemberitahuan aksi demo yang mengatasnamakan solidaritas santri Umi Nurul Adha yang rencananya melakukan aksi Senin (2/6/2025) pekan depan.

Bupati LAZ dengan tegas membantah dan menyebut bahwa dugaan tuduhan itu fitnah yang kejam terhadapnya.

“Melalui kesempatan ini saya menyampaikan klarifikasi. Semua itu adalah fitnah yang kejam, saya tidak pernah melakukan seperti yang dituduhkan. Silakan tunjukkan kalau memiliki bukti bukti dimana dan kapan saya melakukan semuanya,” tegas LAZ dalam video klarifikasinya Kamis (29/5/2025).

LAZ pun meminta agar kepada pihak yang menyebar isu fitnah tersebut segera bertobat. “Khusus yang melakukan ini, segera melakukan taubatan nasuha,” katanya.

Ia mengimbau kepada seluruh masyakarat Lombok Barat untuk tetap menjaga persatuan. Jangan terpengaruh dengan berbagai propaganda.

Surat yang ditandatangani oleh Kordum atas nama Yazid Bustomi, beberapa hal menjadi tuntutan aksi itu. Meminta bupati LAZ untuk meminta maaf secara terbuka kepada Wabup Hj Nurul Adha terkait dugaan penghinaan atas pernyataan yang disampaikannya di salah satu rumah makan atau kedai di wilayah Kuripan Utara, yang mengganggap Wabup hanya ban serep. Yang kapan pun bisa diganti.

Wabup Lobar Beri Klarifikasi

Sementara Wabup Hj Nurul Adha juga memberikan klarifikasi bahwa ia tidak mengenal dan tak punya hubungan dengan Solidaritas Santri Umi Nurul Adha. “Saya tidak mengenal siapa ketuanya. Saya tidak berhubungan dengan mereka apalagi akan mengkoordinir untuk demo. Saya tidak ada,” tegasnya.

Umi Nurul, sapaan Wabup juga menegaskan bahwa hubungannya dengan Bupati sangat baik, sangat harmonis. Itu bisa dilihat dari perjalanan kepemimpinan selama tiga bulan ini.

Setiap keputusan kebijakan apapun itu adalah hasil diskusinya berdua dengan Bupati. Bupati selalu meminta tanggapan dan melihatkannya. Dan ketika Bupati memberikan arahan, selajutnya ia menindaklanjuti arahan Bupati tersebut. “Ini sangat baik, dan alhamdulillah saya rasakan juga diberikan peran luar biasa oleh pak Bupati. Jadi tidak ada beliau akan mengganggap saya sebagai ban serep, seperti yang dituduhkan,” tegasnya.

Lebih-lebih ia dan Bupati memiliki hubungan kekeluargaan. Yang membuatnya lebih banyak bersikap kepada Bupati, di luar tugas sebagai Bupati dan Wabup. Ia menganggapnya sebagai kakaknya. Dan Bupati pun sebaliknya bersikap menanggapnya sebagai adik. “Inilah yang membuat hubungan kami baik-baik saja, sangat harmonis,” katanya.

Ketua PKS Lobar itu menegaskan bahwa ia bersama Bupati bertekad bersama-sama untuk membangun Lobar. Ia juga berharap agar kepada pihak yang menuduh segera bertaubat untuk membangun suasana kondusif di Lobar. Jangan sampai ada gerakan balik dari barisan santri dibelakangnya karena tersinggung akibat tuduhan ini. (her)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -









VIDEO