Praya (Suara NTB) – Ratusan warga tampak antusias mengikuti kegiatan GEMA MEDIKA yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar (FK Unizar) sebagai bagian dari rangkaian milad fakultas. Kegiatan diadakan di Aula Kantor Desa Bilebante, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah, pada Sabtu (31/5/2025). Kegiatan ini mencakup penyuluhan, pemeriksaan, dan pengobatan gratis, sekaligus penyerahan hewan kurban kepada masyarakat.
Masyarakat dari berbagai kalangan usia berbondong-bondong datang sejak pagi hari untuk mendapatkan layanan kesehatan. FK Unizar telah menurunkan tim medis yang terdiri dari dokter umum dan dokter spesialis guna memastikan pelayanan berjalan optimal. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen institusi dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dekan FK Unizar: Prof. dr. Rosdiana Natzir, Ph.D., Sp.Biok, Wakil Dekan I: dr. Rohmania Setiarini, M.Sc., Sp.N., dan Wakil Dekan II: drg. Abdillah Adipatria Budi Azhar, M.Bmd, serta jajaran struktural FK Unizar lainnya. Turut hadir pula Kepala Desa Bilebante, Asrok Mudailun, S.Ag, dan Ketua Pokdarwis Desa Bilebante, Pahrul Azim, MM, bersama para tokoh masyarakat dan perangkat desa.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia dr. Deny Sutrisna Wiatma, M.Biomed., mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari pemerintah desa serta seluruh elemen masyarakat Bilebante. Ia menekankan kegiatan ini merupakan perwujudan visi FK Unizar sebagai institusi pendidikan kedokteran dengan keunggulan di bidang kesehatan pariwisata, berlandaskan nilai “Rahmatan lil ‘Alamin”.
“Kami memilih Desa Bilebante karena selain telah terjalin kerja sama sebelumnya, desa ini juga dikenal sebagai desa wisata hijau yang sejalan dengan visi kami,” ujar dr. Deny.
Dengan mengusung tema “Generasi Sehat, Generasi Lansia Sehat dan Mandiri di Usia Emas”, kegiatan ini juga menyoroti pentingnya menjaga kesehatan kelompok usia lanjut sebagai pilar kebijaksanaan dan keteladanan bagi generasi muda.
Lebih lanjut, dr. Deny menjelaskan kegiatan ini juga merupakan momentum menjelang Hari Raya Idul Adha. FK Unizar menyerahkan hewan kurban kepada warga Desa Bilebante sebagai simbol kepedulian sosial dan bentuk berbagi kebahagiaan.
Sementara itu, Dekan FK Unizar, Prof. dr. Rosdiana Natzir, Ph.D., Sp.Biok., menyatakan bahwa kegiatan ini tak hanya berfungsi sebagai bentuk bakti sosial, tetapi juga menjadi sarana penting dalam pelaksanaan pendidikan dan penelitian. Ia menekankan perlunya kolaborasi antara akademisi, pemerintah desa, dan fasilitas kesehatan setempat untuk pengumpulan data primer yang dibutuhkan dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di daerah.
“Desa Bilebante ini merupakan desa percontohan wisata. Kita tentu membutuhkan data kesehatan dari puskesmas dan pemerintah desa sebagai dasar perencanaan program kesehatan berkelanjutan,” ungkap Prof. Rosdiana.
Kepala Desa Bilebante, Asrok Mudailun, S.Ag., menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan rasa terima kasih atas manfaat nyata yang dirasakan langsung oleh warganya.
“Kesehatan adalah prioritas utama kami. Alhamdulillah, dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat kami terbantu dan kami berharap kegiatan ini menjadi agenda rutin dan terus berkesinambungan,” ujarnya.
Dengan suasana yang penuh kebersamaan dan semangat gotong royong, Gema Medika menjadi bukti nyata sinergi antara dunia akademik dan masyarakat. Lebih dari sekadar pelayanan kesehatan, acara ini membawa pesan tentang pentingnya memperkuat solidaritas sosial serta menjadikan kesehatan sebagai pondasi utama dalam membangun masyarakat yang mandiri dan sejahtera. (ron/*)
