Dompu (Suara NTB) – Aris Ansary, ST., MT dikukuhkan menjadi Ketua Persaudaraan Shorinji Kempo Kabupaten Dompu hingga 2028. Pengukuhan dilakukan oleh pengurus Provinsi NTB Shorinji Kempo, Sp Oyik Sadewa 3 Dan di aula Dinas PUPR Kabupaten Dompu, Minggu, 15 Juni 2025.
Pengukuhan ini juga dihadiri oleh Plt Ketua Umum KONI Kabupaten Dompu, Zainal Afrodi, S.Pd., MSi. Ia pun menyampaikan apresiasinya kepada Shorinji Kempo yang berhasil melakukan regenerasi atlet hingga organisasi. Prosesnya pun dilakukan dengan penuh kekeluargaan seperti yang menjadi slogannya.
Shorinji Kempo, lanjut Zainal Afrodi, merupakan salah satu cabang olah raga (Cabor) beladiri unggulan Kabupaten Dompu. Cabor ini secara rutin melakukan latihan di beberapa dojo dalam menyiapkan atlet. Sehinga tidak heran, Shorinji Kempo selalu menyumbang medali bagi Kabupaten dan Provinsi NTB pada setiap kompetisi yang diikuti. “Tradisi ini harus tetap dipertahankan melalui proses lahitan yang rutin dan terukur,” ingatnya.
Aris Ansary, ST, MT yang juga Kepala Dinas PUPR Kabupaten Dompu mengaku, awalnya tidak siap saat diminta menjadi Ketua Shorinji Kempo. Namun oleh para simpe, mengingatkan bahwa ayahandanya semasa hidup pernah menjadi Ketua Shorinji Kempo dan berhasil mengantarkan Cabor ini sebagai cabor unggulan Bersama para pengurusnya.
“Saya tidak bisa menolak kepercayaan ini. Tapi saya minta kepada para pengurus, baik di Tingkat dojo, pengurus Kabupaten, Provinsi dan para simpe yang lain untuk bisa bahu membahu membesarkan Shorinji Kempo dalam melahirkan para atlet berprestasi,” harapnya.
Sebagai cabor beladiri unggulan, Shorinji Kempo selalu tampil dengan percaya diri di setiap momen. Selain Teknik bertarung, cabor ini juga mengajarkan seni Gerak yang ditampilkan dalam bentuk Embu atau peragaan Gerak untuk tehnik pukulan, tendangan, kuncian, hingga bantingan. Ini sesuai slogan Shorinji Kempo, “Kasih Sayang Tampa Kekuatan adalah Kelemahan, Kekuatan Tanpa Kasih Sayang adalah Kezaliman”.
Pada pengukuhan pengurus Kabupaten Dompu, Minggu kemarin, juga ditampilkan rendori 2 orang melawan 1 orang. Peragaan ini menampilkan Sp Rusman M Sidik 3 dam melawan Sp Imam Budimuslim W, SH 1 dan bersama Sp Briptu Moh Irawansyah R 1 dan. Kendati diserang bersamaan, Sp Rusman sebagai mantan atlit PON dan peraih medali emas bisa mengungguli Imam dan Rama. (ula)
