Giri Menang (Suara NTB) – Sebanyak 82 persen lulusan SMKN 1 Gerung tahun ajaran 2024/2025 berhasil terserap di dunia kerja, dunia usaha, dan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Data tersebut berdasarkan hasil pelacakan (tracer study) yang dilakukan pihak sekolah.
Kepala SMKN 1 Gerung, Hj. Erni Zuhara, mengungkapkan capaian ini menjadi bukti nyata bahwa lulusan SMK mampu bersaing dan tidak lagi menjadi penyumbang angka pengangguran di Nusa Tenggara Barat (NTB). “Dari hasil tracer study kami, lebih dari 82 persen lulusan diterima kerja, berwirausaha, dan melanjutkan pendidikan. Ini menjawab stigma bahwa lulusan SMK hanya menambah jumlah pengangguran,” ujarnya, kemarin.
Erni menjelaskan bahwa pihak sekolah terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan siswa agar semakin banyak lulusan yang dapat langsung terserap oleh industri dan dunia kerja.
Selain itu, meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap SMKN 1 Gerung terlihat dari tingginya animo pendaftar peserta didik baru setiap tahun. Para pendaftar tidak hanya berasal dari wilayah sekitar seperti SMP dan MTs lokal, tetapi juga dari luar Pulau Lombok, bahkan hingga dari Pulau Sumbawa.
Erni menyebutkan, salah satu faktor yang mendorong minat masyarakat adalah testimoni positif dari para alumni yang telah bekerja. Hal ini mendorong sekolah untuk terus berbenah dan meningkatkan mutu pendidikan serta pelatihan vokasional. “Kami ingin menjawab kepercayaan masyarakat dengan meningkatkan jumlah lulusan yang kompeten dan siap kerja,” tambahnya.
Dengan capaian ini, SMKN 1 Gerung berkomitmen terus menjadi salah satu SMK unggulan yang mampu mencetak lulusan siap kerja dan berdaya saing tinggi. (her)