spot_img
Selasa, Juli 8, 2025
spot_img
BerandaNTBFornas VIII 2025, NTB Matangkan Kesiapan sebagai Tuan Tumah

Fornas VIII 2025, NTB Matangkan Kesiapan sebagai Tuan Tumah

Mataram (Suara NTB) – Pemerintah Provinsi NTB terus mematangkan persiapan menjelang perhelatan akbar Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat (Fornas) VIII tahun 2025. Rapat koordinasi persiapan Fornas VIII NTB digelar di Pendopo Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Rabu, 18 Juni 2025.

Fornas VIII NTB dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Juli mendatang, melibatkan total 72 Induk Organisasi Olah Raga (inorga) yang akan dipertandingkan. Lokasi perlombaan akan tersebar di lima wilayah di Pulau Lombok, yaitu Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Lombok Utara.

“Fornas ini adalah event besar pertama yang kami laksanakan dalam masa kepemimpinan kami bersama Pak Iqbal. Besar harapan kami, sukses yang akan kita raih bersama pada Fornas ini akan menempatkan kita, masyarakat NTB, khususnya untuk kesiapan-kesiapan kita menjelang event-event yang lebih besar pada tahun-tahun selanjutnya,” ujar Wagub NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.IP., yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Fornas VIII NTB.

Ia juga menyinggung potensi NTB dan NTT menjadi tuan rumah PON 2028, menegaskan kesuksesan Fornas ini akan menjadi tolok ukur kesiapan NTB. Menurutnya, fokus utama persiapan Fornas VIII tidak hanya pada kesiapan panitia, tetapi juga bagaimana masyarakat NTB dapat menunjukkan antusiasme dan pemahaman yang mendalam mengenai Fornas, serta menjadi tuan rumah yang ramah bagi seluruh tamu undangan.

Wagub juga menekankan pentingnya keramahan dan pelayanan yang maksimal agar Fornas VIII di NTB meninggalkan kesan yang tak terlupakan bagi seluruh kontingen. Dukungan penuh dari bupati/wali kota di Pulau Lombok untuk penyediaan venue dan fasilitas juga diapresiasi.

Terkait inorga yang dipertandingkan, Ia memohon dukungan penuh dari Forkopimda, tidak hanya dalam penyediaan tempat, tetapi juga pendampingan bagi inorga yang memiliki spesifikasi khusus, mengingat peserta atau atlet tidak hanya dari usia muda.

Ketersediaan fasilitas kesehatan di sejumlah venue juga menjadi perhatian, dan diharapkan dukungan dari tim kesehatan di Pulau Lombok untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Wagub juga menyoroti peran penting Ketua Dekranasda dalam menghimpun UMKM untuk terlibat dalam event berskala besar ini, dengan memastikan mutu dan kualitas produk serta pemerataan pembagian wilayah agar UMKM di seluruh Pulau Lombok dapat terayomi.

“Kita garis bawahi, yang semua senang. Jadi tidak boleh semuanya susah, semuanya harus senang,” ujar mantan Bupati Bima ini. (ham)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -






VIDEO