BADAN Narkotika Nasional (BNN) Kota Mataram menetapkan tiga kelurahan sebagai zona rawan peredaran narkoba. Ketiga kelurahan tersebut adalah Kelurahan Abian Tubuh, Karang Taliwang, dan Dasan Agung. Penetapan ini menjadi dasar bagi BNN untuk memfokuskan upaya penanganan dan pencegahan di wilayah-wilayah tersebut.
Wakil Ketua DPRD Kota Mataram, Hj. Istiningsih, S.Ag., menyatakan keprihatinannya atas kondisi tersebut. Menurutnya, persoalan narkoba bukan hanya menjadi tanggung jawab BNN semata, tetapi merupakan masalah bersama yang harus ditangani oleh seluruh elemen masyarakat.
“Narkoba ini memang menjadi masalah kita bersama, tidak cukup hanya BNN saja yang bergerak untuk mengantisipasi dan menangani permasalahan yang kompleks ini,” ujarnya kepada Suara NTB, melalui pesan WhatsApp, Minggu, 29 Juni 2025.
Ia menekankan pentingnya keterlibatan aktif semua pihak—baik keluarga, sekolah, hingga tokoh masyarakat—dalam menanggulangi peredaran dan penyalahgunaan narkotika. Menurutnya, kesadaran kolektif merupakan kunci utama dalam meminimalisir dampak narkoba di masyarakat.
“Dari lingkungan terkecil kita, yaitu keluarga, para orang tua harus menjadi garda terdepan untuk menjaga anak-anaknya. Demikian pula di sekolah, lingkungan harus kondusif dan edukatif agar anak-anak tidak bermain-main dengan narkoba,” jelas Istiningsih.
Lebih lanjut, Politisi PKS ini menambahkan bahwa peredaran narkoba di Mataram kini tidak hanya terbatas di tiga kelurahan tersebut. Berdasarkan pengamatannya, narkoba telah menyebar hingga ke pelosok kampung dan masuk ke lingkungan masyarakat secara luas.
“Kalau mau lebih jeli, sebenarnya para pengedar dan pemakai narkoba sudah banyak yang berada di sekitar kita. Ini menjadi ancaman nyata yang tidak bisa kita abaikan,” tegas Isti.
Untuk itu, DPRD Kota Mataram mendorong adanya gerakan bersama lintas sektor dalam menghadapi bahaya narkoba, serta meminta agar program pencegahan diperluas dan diperkuat.
“Maka sangat pas jika kita menganggap bahwa narkoba adalah musuh bersama. Harus kita tangani secara kolektif demi menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkotika,” pungkasnya. (fit)
