Dompu (Suara NTB) – PT Sukses Mantap Sejahtera (SMS) mulai melakukan penggilingan tebu untuk produksi gula kristal putih pada Juni hingga Oktober 2025. Tebu mitra mandiri masih jadi andalan perusahaan dalam memproduksi gula di lereng Gunung Tambora ini.
“Kita masih andalkan tebu mitra mandiri untuk produksi gula sampai sekarang. Kita tidak ada raw sugar (gula mentah) untuk produksi gula, tapi andalkan tebu mitra dan tebu HGU yang ada,” kata Media and External Relation PT SMS, Muhammad Haryanto, Jumat, 15 Agustus 2025 siang.
Pada masa giling tahun 2025 ini, PT SMS akan memanen 2.500 hektare tebu mitra dari 3.000 hektare yang tertanam, dan 300 hektare tebu HGU dari 500 ha yang dipanen. “Sisanya yang tidak dipanen akan dijadikan bibit pada musim hujan nanti,” katanya.
PT SMS juga telah bermitra dengan koperasi TNI dan Kepolisian untuk budi daya tanaman tebu di area HGU perusahaan. Kemitraan ini mulai terjalin di musim tanam tahun 2024–2025 lalu dengan luas tanam sekitar 200 hektare. “Tahun ini belum dipanen. Direncanakan mulai dipanen tahun depan (2026),” jelasnya.
Haryanto pun berharap, kemitraan dengan petani bisa terus diperluas dengan semakin luasnya tanaman tebu rakyat. Selain itu, perusahaan juga terus melakukan pengembangan tebu di area HGU. Kendati ternak liar masih menjadi ancaman untuk perluasan tanam tebu di area HGU.
Informasi yang berhasil dihimpun, proses penggilingan tebu sejak Juni 2025 lalu hingga saat ini mencapai 130 ribu ton. Kendati belum maksimal dengan kapasitas mesin yang ada, perluasan tanaman tebu tetap menjadi harapan Perusahaan. (ula)
