Praya (Suara NTB) – Serangkaian kegiatan perayaan Hari Jadi Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) tahun 2025 ini, Pemkab Loteng menggelar ajang seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) Tastura Award 2025. Tastura Award ini sebagai pengharagaan yang ditunjukkan kepada ASN Loteng yang berprestasi serta inovatif. Dan, sampai sejauh ini sudah terjaring sebanyak 15 ASN yang bakal berebut penghargaan tersebut.
“Ada lima kategori penghargaan yang disiapkan. Kategori pelaksana, fungsional, pengawas dan administrator. Ditambah kategori PPPK,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Loteng H. Lalu Firman Wijaya, S.T., M.T., dalam keterangannya, Rabu, 8 Oktober 2025.
Lima belas ASN terbaik tersebut telah melalui proses penjaringan dan berasal dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Loteng. Sebagai dari proses penilaian lanjutan, mereka saat ini tengah menjalani tahap wawancara tentang Gagas Masmirah. Di mana para ASN tersebut diminta untuk memaparkan, ide, gagasan maupun inovasi dalam upata mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Tahap Gagas Masmirah ini adalah ruang aktualisasi bagi ASN untuk menunjukkan kemampuan berpikir kreatif mereka serta memberi solusi nyata bagi masyarakat. Karena ASN Loteng juga dorong harus mampu menjadi agen perubahan yang inovatif dan berintegritas,” imbuh Firman.
Ia menjelaskan, tahap wawancara Gagas Masmirah tersebut menjadi penentu akhir sebelum proses penilaian utama dan penetapan pemenang ASN TASTURA Award 2025 dilakukan. Dengan hasil penilaian rencananya akan diumumkan pada puncak peringatan Hari Jadi Loteng pada 16 Oktober 2025 mendatang.
ASN Tastura Award 2025, lanjut Firman bukan ajang utama. Tapi itu menjadi bagian penting dari rangkaian penilaian untuk menjaring ASN berprestasi dan inovatif di tengah tantangan birokrasi modern sekarang ini. “Aspek yang dinilai mencakup kreativitas, orisinalitas, manfaat gagasan, serta kemampuan komunikasi dan kepemimpinan,” terangnya.
Adapun ASN yang lolos seleksi ASN Tastura Award 2025 yakni untuk kategori pelaksana, Sofyan Syawal Setiawan, S.STP. (Sekretariat Daerah), Imam Wahyu Satriawan, S.Tr.IP. (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) serta Jering Jantralika, S.Pi. (Dinas Kelautan dan Perikanan).
Kemudian kategori fungsional peserta ada Eli Darmawan, S.P. (Dinas Pertanian) H. Subari, S.Kep., Ners. (Dinas Kesehatan), Lalu Muhamad Nasir, S.Pd. (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan). Ditambah kategori PPPK diwakili oleh Akhmad Rifani (Sekretariat Daerah), Agus (BKAD) dan Irham Hadi, S.Pd.I. (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan).
Terakhir, kategori pengawas yakni Baiq Mira Luthfiani, SE., M.Ak. (BKAD), Lalang Ridho Multazam, S.STP. (BKPSDM) dan Lalu Ahmad Faizul Ulya, S.STP. (Sekretariat Daerah). Sedangkan kategori administrator ada Alpian Muntaha, SP., MM. (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil), Aryzona Fahmi Sidik, S.Sos., M.H., (Sekretariat Daerah) dan perwakilan RSUD Praya, dr. Mamang Bagiansyah, Sp.PD. (kir)
