Mataram (Suara NTB) – Pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) 2025 jenjang SMA/SMK/Paket C akan berlangsung pada November Mendatang. Penyelenggaraan akan dibagi menjadi dua gelombang yakni pertama pada 3-4 November dan gelombang kedua pada 5-6 November 2025.
TKA merupakan tes terstandar yang dirancang untuk mengukur capaian akademik murid pada mata pelajaran tertentu sesuai kurikulum.
Tes ini bertujuan menilai sejauh mana penguasaan materi serta menjadi sarana pelengkap sistem penilaian yang sudah ada. Baik sebagai asesmen nasional maupun untuk mempersiapkan siswa masuk perguruan tinggi.
TKA bersifat tidak wajib. Artinya, siswa diberikan kewenangan untuk mengikuti atau tidak. Meski tidak wajib, sertifikat hasil TKA (SHTKA) penting bagi siswa, terutama yang akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi melalui Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).
Selain bersifat tidak wajib, TKA juga memiliki bentuk soal yang relatif berbeda dibanding Ujian Nasional (UN) yang menjadi sistem asesmen sebelumnya.
Jika UN hanya memiliki satu model soal yakni pilihan ganda, maka TKA mendapat model tambahan soal yaitu pilihan ganda kompleks.
Koordinator Teknis TKA, Dikbud NTB, Lalu Aksa Suhendra, menjelaskan, pilihan ganda pada TKA seperti bentuk soal asesmen umumnya. Di mana, hanya ada satu pilihan jawaban yang benar. Sementara pilihan ganda kompleks memiliki yang lebih bervariasi.
“Kalau pilihan ganda kompleks itu ada yang lebih dari satu jawaban yang benar,” jelasnya beberapa waktu lalu.
Aksa menambahkan, untuk jumlah soal pilihan ganda pada setiap mata pelajaran baik wajib maupun pilihan memiliki jumlah yang sama. “(Untuk) Mapel, kalau penjelasan dari pusat kemarin ada sekitar 30 (soal),” sebutnya.
Sementara itu, pembuatan serta penyusunan soal TKA dibuat berdasarkan jenjang pendidikannya. Aksa menyampaikan, bahwa soal TKA untuk jenjang SD/SMP akan disusun oleh Pusat (Kemendikdasmen) dan Dinas Pendidikan setiap kabupaten.
Sedangkan untuk jenjang SMA/SMK, seluruh soal akan dibuat oleh Kemendikdasmen. “Soal terdiri dari paket utama, cadangan dan susulan yang diacak,” sebutnya.
Pelaksanaan TKA saat ini masih dalam proses simulasi oleh seluruh satuan pendidikan jenjang SMA/SMK serta siswa kelas XII dan berakhir pada Minggu 12 Oktober 2025. (sib)
