Mataram (Suara NTB) – Inspektorat NTB melakukan audit terhadap pelaksanaan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) ke-VIII NTB tahun 2025. Audit ini dilaksanakan bukan karena adanya kesalahan atau temuan. Melainkan untuk memastikan kegiatan ini sudah dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB, Wirawan Ahmad. Menurutnya, pihaknya meminta Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) untuk melakukan post audit.
“Tidak, memang sudah direncanakan post audit. Jadi post audit itu adalah untuk memastikan bahwa kegiatan itu sudah dilaksanakan sebagaimana mestinya,” ujarnya, Senin, 20 Oktober 2025.
Menurutnya, pelaksanaan audit ini merupakan bagian dari rangkaian proses pengelolaan keuangan yang tertib dan transparan. Sesuai dengan rencana awal, Dispora akan melakukan evaluasi, pendampingan, kemudian post audit.
“Hal ini ikhtiar untuk memastikan bahwa kegiatan Fornas betul-betul dilaksanakan sesuai dengan apa yang direncanakan,” katanya. Inti dari proses audit ini, sambungnya untuk memastikan penggunaan anggaran dilakukan secara akuntabel.
“Intinya, sudah selesai SPJ-nya dan sekarang sedang dilakukan post audit untuk memastikan bahwa SPJ itu sudah memenuhi standar keuangan daerah atau standar pengelolaan keuangan daerah,” terangnya.
Menyinggung soal Surat Pertanggungjawaban (SPJ) yang saat ini menjadi sorotan karena tidak bisa keluar sebab pengajuan hibah senilai Rp28 miliar tanpa proposal. Mantan Asisten III Setda NTB itu menegaskan proses penyaluran hibah sesuai prosedur.
“Semua dana hibah yang dulu disalurkan Pemprov NTB ke Dispora itu sudah SPJnya. Sudah diaudit oleh Inspektorat. Untuk memastikan bahwa pertanggungjawaban ini betul-betul frudent, sesuai dengan standar keuangan daerah,” jelasnya.
Dana Hibah Fornas Capai Rp28 Miliar
Pemprov NTB menggelontorkan dana hibah sejumlah Rp28 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk menyukseskan perhelatan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) ke-VIII.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB, H.Wirawan Ahmad, S.Si.MT mengatakan, anggaran bantuan untuk pelaksanaan Fornas nantinya bersumber dari APBN dan APBD.
“Kami akan memberikan APBD dalam bentuk hibah ke Kormida (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia Daerah) NTB selaku panitia pelaksana,” ujarnya Rabu, 7 Mei 2025 kemarin. Pada proses pelaksanaan Fornas, Dispora juga berencana menggandeng Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) untuk memastikan proses perencanaan, penganggaran, dan pencairan dana hibah tersebut dapat berlangsung secara transparan. (era)
