Mataram (Suara NTB) – Kebijakan menggelar pasar rakyat dan gerakan pasar murah (GPM) diklaim sangat efektif. Hal ini terbukti dari kondisi inflasi di bulan November 2,86 persen atau turun dari inflasi bulan Oktober 3,12 persen.
Kepala Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam Setda Kota Mataram, Luh Putu Sari Savitri dikonfirmasi pada, Kamis (4/12) menjelaskan, inflasi Kota Mataram di bulan November mengalami penurunan dari bulan Oktober 3,12 persen menjadi 2,86 persen. Kondisi ini dinilai tetap terkendali dalam sasaran target inflasi 2,5 plus minus 1. Artinya, tidak melebihi 3,5 persen dan tidak di bawah 1,5 persen.
Tren penurunan inflasi di bulan November tidak terlepas dari kontribusi program pasar rakyat dan gerakan pangan murah. Gerakan pasar murah sebutnya, digelar Dinas Ketahanan Pangan sebanyak delapan kali. Sementara, Dinas Perdagangan Kota Mataram menggelar pasar rakyat sebanyak 16 kali. “Salah satu upaya untuk menurunkan inflasi,” katanya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Mataram pada November 2025 terjadi inflasi year on year sebesar 2,86 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 109,66.
Inflasi y on y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukan oleh naiknya Sembilan indeks kelompok pengeluar dari rotal sebelas indeks kelompok. Yaitu, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 14,39 persen. Kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 4,86 persen; kelompok rekreasi,olahraga, dan budaya sebesar 2,70 persen; kelompok pendidikan sebesar 2,47 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,13 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,57 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,59 persen; kelompok transportasi sebesar 0,39 persen; dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,30 persen. Sedangkan penurunan indeks kelompok pengeluaran terjadi pada kelompok
informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,63 persen dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2,11 persen.
Adapun pada bulan November 2025, Kota Mataram mengalami inflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,32 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Kota Mataram bulan November 2025 sebesar 2,49 persen. (cem)

