Dompu (Suara NTB) – Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Dompu mendapat alokasi anggaran Rp2 miliar dari pemerintah daerah (Pemda) Dompu tahun 2026. Di tahun yang sama, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII juga akan dilaksanakan yang membutuhkan anggaran tidak sedikit.
Pengurus Cabang Olahraga (Cabor) anggota KONI Dompu pun dilibatkan membahas kebutuhan atlit dan kontingen, sehingga bisa memaksimalkan anggaran dalam mencapai prestasi. “Ayo kita bahas bersama dalam forum ini. Hasilnya kita sepakati untuk menjadi pegangan bagi kita,” kata Asrullah, ST., Ketua Umum KONI Kabupaten Dompu pada rapat Koordinasi dan Konsultasi yang digelar di aula Dinas Dikpora Kabupaten Dompu, Sabtu , 6 Desember 2025.pagi.
Dalam perencanaan KONI untuk kebutuhan Porprov tahun 2026 sebesar Rp8 miliar dengan jumlah kontingen 802 orang. Pemangkasan dana transfer pusat ke daerah dan desa (TKDD) tahun 2026 dibandingkan tahun 2025 sebesar Rp199 miliar, membuat Pemda Dompu tidak bisa memenuhi kebutuhan KONI untuk pelaksanaan Porprov tahun 2026.
Pemda Dompu hanya mengalokasikan anggaran Rp2 miliar untuk KONI tahun 2026. Dengan alokasi ini, KONI Dompu berencana memberangkatkan 277 orang atlet dan 50 orang pelatih sekaligus manajer tim. Sehingga ada beberapa cabor yang tidak diikutkan, dan pengurusan jumlah atlit pada cabor yang ada.
Rencana ini membuat pengurus cabor sempat kecewa. Namun mereka akhirnya dapat memahami, terlebih pengurus KONI secara terbuka membahas bersama pengurus Cabor dalam penentuan jumlah atlit dengan nomor pertandingan dan pelatihnya. Termasuk mendorong penambahan pendanaan.
“Keinginan pak Bupati, Kabupaten Dompu harus tetap ikut pada ajang Porprov NTB tahun 2026. Dengan anggaran yang ada, kita dituntut untuk bisa memaksimalkannya. Kami mengajak semua pengurus Cabor untuk mendiskusikan. Kesimpulan dalam rapat ini akan menjadi rujukan bagi KONI dalam menentukan kebijakan kedepan,” ungkap Asrullah.
Setelah dibahas hingga sore, pengurus Cabor bersama pengurus KONI akhirnya menyepakati akan mengikutkan 508 orang atlit dan 50 pelatih sekaligus manajer pada Porprov 2026. Penambahan jumlah atlit ini berdampak pada pengurangan beberapa pembiayaan untuk kebutuhan pelaksanaan Porprov. Termasuk kelengkapan kontingen dan lainnya.
KONI bersama Cabor juga sepakat mengajukan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan DPRD Dompu, sehingga bisa menambah alokasi anggaran untuk Porprov mendatang. “Kita sepakat mengajukan RDPU dengan DPRD agar bisa membantu KONI dalam pelaksanaan Porprov mendatang,” kata Asrullah. (ula)
