spot_img
Selasa, Desember 23, 2025
spot_img
BerandaPENDIDIKANDukung Peningkatan Intrakurikuler, SMPN 2 Mataram Gelar Beragam Kegiatan Kokurikuler

Dukung Peningkatan Intrakurikuler, SMPN 2 Mataram Gelar Beragam Kegiatan Kokurikuler

Mataram (suarantb.com) – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Mataram yang akrab dengan sapaan Spendu menggelar beragam kegiatan seru sekaligus edukatif, Sabtu (20/12/2025). Kegiatan ini berlangsung meriah dan diikuti oleh seluruh siswa.

Plt. Kepala SMPN 2 Mataram, Ni Nengah Sri Swathi, Sabtu (20/12/2025) mengatakan, kegiatan ini dirancang untuk mendukung dan meningkatkan kualitas Intrakurikuler sekolah.

“Kegiatan ini juga bertujuan untuk mencapai dimensi profil lulusan (DPL),” ujarnya.

DPL merupakan delapan kerangka kompetensi holistik yang dikembangkan Kemendikdasmen melalui pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) untuk membentuk lulusan yang utuh.

Cakupannya antara lain keimanan dan ketakwaan, kewargaan, penalaran kritis, reativitas, kolaborasi, kemandirian, kesehatan, dan komunikasi.

Delapan kerangka ini bertujuan menciptakan individu cerdas, berkarakter kuat, dan siap berkontribusi di era modern.

Sri menyampaikan, tahun ini Spendu mengambil tiga poin dari delapan kerangka DPL itu, yakni penalaran kritis, kolaborasi, dan kesehatan.

Ketiga kerangka poin itu dikonversi oleh Spendu ke dalam beberapa kegiatan seperti line dance Esa (Egelan Sasak) di mana gerak tari berpadu dengan unsur budaya daerah. Kegiatan menjadi tafsir sekolah atas poin kesehatan.

Lalu ada kegiatan master chef atau masak-memasak, di mana siswa dituntut bekerja sama untuk menyajikan makanan sehat ke dalam sebuah piring. Kegiatan ini merupakan bentuk konversi sekolah terhadap poin kolaborasi dan juga kesehatan.

“Projeknya itu mulai dari merancang kemudian memasak live (langsung) di kelasnya masing-masing,” tutur Sri.

Ketiga adalah Spendu berbagi dan peduli lingkungan, di mana siswa dan seluruh tenaga pendidik di SMPN 2 Mataram menggelar donasi untuk membantu korban bencana Sumatra. Lalu, dilanjutkan dengan kegiatan bersih-bersih lingkungan sekolah.

Di sisi lain, aksi sosial dan peduli lingkungan ini dimaksudkan sebagai realisasi atas poin kolaborasi dan berpikir kritis.

“Kalau dari anak-anak sudah terkumpul sekitar Rp2,5 juta, dari guru Rp2,6 juta,” jelasnya.

Sri menerangkan, seluruh kegiatan yang dilaksanakan warga sekolah ini bertujuan untuk mencapai tiga poin DPL yang diambil Spendu tahun ini.

Ia berharap, melalui kegiatan ini, murid-muridnya terbiasa bersikap kolaboratif, berpikir kritis, dan menjaga kesehatan.

“Jadi harapan saya, tiga DPL itu bisa masuk ke anak-anak, karena memang tujuannya DPL itu. Kemudian dari kegiatan-kegiatan ini bisa menunjang kegiatan intrakurikulernya,” tandasnya. (sib/*)

IKLAN









RELATED ARTICLES
- Advertisment -











VIDEO