Mataram (suarantb.com) – Nasyiatul Aisyiyah NTB menggelar Talkshow padat Literasi dengan tema “Empowered Beauty, Inspiring Change” di Aula Rektorat Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat), pada Sabtu 20 Desember 2025
Talkshow ini mengundang Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Mataram, Yogi Abaso Mataram yang fokus pada isu “Smart Beauty” dan Prof. Dr. Nikmatullah, M.A., sebagai LPPA PWA NTB yang membahas literasi kecantikan dari sudut pandang syurgawi.
Peserta kegiatan Talkshow adalah delegasi dari lintas Ortom Muhammadiyah yang terdiri dari mahasiswa dan para istri maupun para ibu dari Nasyiatul Aisyiyah sendiri yang bersentuhan langsung dengan kajian literasi dan pemberdaan perempuan.
Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah NTB Miftahul Jannah dalam sambutannya, menegaskan dalam terselenggaranya Talkshow ini dapat mengedukasi para peserta yang berisi perempuan muda maupun para ibu muda di tengah era hidup yang carut marut, isu-isu di media sosial yang tidak syarat literasi. Miftahul Jannah juga menegaskan bahwa menjadi seorang istri atau seorang ibu tidak membatasi gerak dan menutup akses perempuan untuk mendapat pelayanan ilmu pengetahuan. Ia juga berharap kegiatan ini mampu mencerahkan peradaban.
“Perempuan saat ini banyak mengonsumsi skincare maupun kosmetik yang berbahaya, mengonsumsi makanan yang tidak jelas komposisinya sehingga tidak jelas unsur kebaikannya, tapi mereka tidak sadar dan menganggap remeh hal itu sampai terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan oleh semua pihak,” ujarnya.
BPOM Mataram menemukan 4.004 produk kosmetik ilegal senilai 377,9 juta di Lombok, 4 titik distribusi pengan yang memproduksi krupuk menggunakan boraks. Angka ini tidak sedikit dipandang dari sisi kesehatan manusia. Sedangkan di sisi lain, perempuan juga banyak tenggelam dalam kebingungan mendefinisikan kecantikan yang hakiki.
Dalam materi yang disampaikan oleh Yogi Abaso Mataram, cantik itu ketika perempuan mampu menjadi konsumen yang cerdas dalam mengonsumsi obat dan makanan.
Nikmatullah juga menegaskan bahwa kecantikan sejati tidak hanya melihat apa yang kita pakai dan apa yang kita makan, karena kecantikan sejati dilandasi oleh adanya ilmu pengetahuan, kecerdasan emosial dan kecerdasan spiritual.
Di akhir sesi Talkshow diisi dengan demo beauty dari Wardah Lombok sebagai media partner literasi khusus membahas praktik langsung dari manifestasi kecantikan fisik. Wardah Lombok mengadakan bazar sebagai brand lokal kosmetik halal dan aman sekaligus memberikan edukasi mengenai tata cara pemakaian skincare maupun make up yang halal dan aman.
Tiga sesi Talkshow yang menggabungkan teori maupun pratik ini disambut meriah oleh para peserta, mereka justru antusias dan terkejut dengan adanya ilmu pengetahuan baru yang mereka dapatkan, karena hal remeh yang selama ini mereka abaikan ternyata berdampak besar dalam kehidupan sehari-hari. (ron)

