Tanjung (Suara NTB) – Kejadian wisatawan asing yang meninggal dunia saat menikmati liburan di tiga Gili di Kabupaten Lombok Utara (KLU) kembali terjadi. Kali ini menimpa WNA asal India, Saxena Pratyush (34).
Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro, SIK., M.Si., melalui Kapolsek Pemenang, Iptu Hadi Suprayitno, S.Sos., Rabu, 21 Agustus 2024, mengungkapkan peristiwa meninggal dunia wisatawan tersebut diketahui pada Senin, 19 Agustus 2024. Korban pemegang Paspor no. R191027 asal Ranchi – India tersebut, meninggal dalam kondisi terapung di perairan depan klinik Warna Gili Trawangan. Korban ditemukan sekitar pukul 16.15 Wita.
“Menurut saksi atas nama Rukman Wikanto, berprofesi sebagai boatman atau Guide Snorkeling Blue Star di Gili Trawangan, saat melakukan parkir boat, saksi melihat seseorang yang sedang mengapung di laut dan setelah di dekati bahwa orang tersebut WNA,” papar Hadi.
Ia menambahkan, lokasi korban mengapung hanya sekitar 15 meter dari bibir pantai. Melihat korban, saksi kemudian berinisiatif membawa korban menuju bibir pantai, selanjutnya dibawa ke Klinik Warna untuk dilakukan penanganan oleh tim medis.
“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” sambungnya.
Diketahui, korban menginap bersama isterinya di Cinta Cottage Gili Trawangan. Pasangan tersebut check in pada tanggal 18 Agustus 2024 dan akan check out pada tanggal 21 Agustus 2024 sesuai dengan bookingan. “Belum diketahui penyebab meninggalnya korban,” imbuhnya.
Kapolsek menambahkan, proses evakussi pemberangkatan jenazah dari Gili Trawangan menuju daratan Lombok dilakukan menggunakan speedboat. Untuk selanjutnya korban dan istrinya diangkut menuju RS Bhayangkara menggunakan ambulance Puskesmas Nipah guna mendapatkan tindakan medis lebih lanjut. (ari)