Mataram (Suara NTB) –Renovasi Kantor Gubernur NTB tetap akan dilakukan. Saat ini sedang dilakukan proses tender untuk pembangunan konstruksi dan ditargetkan bisa rampung dalam waktu dekat ini.Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTB Ir. Hj. Lies Nurkomalasari, menargetkan peletakan batu pertama untuk renovasi Kantor Gubernur NTB dimulai bulan Juni atau Juli mendatang.
‘’Untuk pemenang lelang perencanaan sudah ada. Setelah perencanaan selesai, selama satu bulan ini akan dilakukan lelang pembangunan fisiknya. Insya Allah, peletakan batu pertama dilakukan bulan Juni atau Juli 2024,’’ ujarnya menjawab Suara NTB, kemarin.
Pihaknya menargetkan penyelesaian renovasi Kantor Gubernur NTB sampai Desember 2024, bahkan pihaknya menargetkan bulan November sudah selesai dilakukan renovasinya, sehingga tahun 2025 sudah bisa dipergunakan.
Meski demikian, diakuinya, desain rencana renovasi yang dipublikasikan sebelumnya ada perubahan. Namun, perubahan desain ini tidak mengurangi gambar yang sudah ada sebelumnya. ‘’Hanya perubahan desain sedikit dan tidak terlalu berpengaruh terhadap gambar sebelumnya,’’ klaimnya.
Sebelumnya, renovasi Kantor Gubernur NTB yang selesai dibangun tahun 1977 ini nanti desainnya tetap mengedepankan ciri khas 3 suku besar di NTB (Sasak, Samawa, Mbojo – Sasambo). Masing-masing ciri khas tiga suku ini akan dipadukan dalam pembangunannya.
Anggaran untuk renovasi Kantor Gubernur NTB ini sudah dianggarkan Pemprov NTB sebesar Rp40 miliar dalam APBD 2024. Pada desain renovasi Kantor Gubernur NTB ini, terjadi sejumlah perubahan yang mencolok dibandingkan dengan kondisi bangunan yang diresmikan tahun 1977 ini.
Dalam renovasi yang akan dilakukan ini, seperti disampaikan Penjabat Sekda NTB Ibnu Salim, S.H., M.Si., Kantor Gubernur NTB ini ingin terlihat lebih megah dan menarik serta harus bisa menjadi ikon baru di NTB. Melalui renovasi ini, pemerintah daerah ingin menunjukkan hal yang menjadi simbolik dan menjadi ikon Provinsi NTB. Bahkan, Kantor Gubernur diharapkan dapat menjadi ikon seperti halnya Gedung Putih di Amerika Serikat.
Kantor Gubernur NTB harus bisa meninggalkan kesan bagi pengunjung yang datang, sehingga dilakukan renovasi pada tahun ini. Renovasi kantor Gubernur NTB dengan anggaran Rp40 miliar telah disetujui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam APBD 2024. Nanti jika ada orang yang melihat kantor gubernur, itu Mataram NTB. Sama dengan Sirkuit Mandalika begitu melihat gambarnya bercorak batik, pasti itu Sirkuit Mandalika. (ham)
