Mataram (Suara NTB) – Untuk menindak lanjuti Permendikbudristek No. 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di lingkungan Perguruan Tinggi, maka Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMM (STIE AMM) Mataram menggelar Uji Publik Calon Anggota Tim Panitia Seleksi Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Ca Pansel Satgas PPKS), pada hari Selasa 7 mei 2024
Acara tersebut diikuti lima calon anggota tim Pansel PPKS, antara lain: Unsur Pimpinan, Dosen, Tenaga Kependidikan, anggota Senat Mahasiswa, dan perwakilan Mahasiswa lainnya.
Dalam pemaparannya tentang PPKS di lingkungan kampus, Unsur Pimpinan STIE AMM, Dra. Baiq Ertin Helmida, M.P. menyampaikan beberapa hal yang dapat dilakukan oleh mahasiswa. Beberapa di antaranya dengan cara memperbanyak diskusi yang menyentuh isu-isu Hak Asasi Manusia, perspektif disabilitas, dan anti kekerasan berbasis gender, termasuk kekerasan seksual. “Pahami hak-hak sebagai mahasiswa dan cara melaporkan kasus kekerasan seksual jika ada teman atau orang di sekitar yang menjadi korban,” ujarnya.
Ditemui di tempat terpisah, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Sukma Hidayat Kurnia Abadi, S.H., M.H., menjelaskan kekerasan seksual merupakan masalah serius yang telah lama menghantui berbagai lapisan masyarakat, termasuk lingkungan perguruan tinggi.
“Dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual, maka semua pihak termasuk mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, dan pengelola perguruan tinggi harus turut serta dalam mencegah terjadinya kekerasan seksual di lingkungan kampus,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, bahwa dosen dan tenaga kependidikan juga sebaiknya turut serta dalam berbagai diskusi dan sosialisasi mengenai Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di lingkungan kampus, dan memperkenalkan Satgas PPKS saat orientasi mahasiswa baru.
“Pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus adalah tanggung jawab bersama, semua pihak berperan penting dalam menciptakan lingkungan Pendidikan yang aman, adil, dan bebas dari ancaman kekerasan seksual,” pungkasnya.
Selanjutnya, hasil uji publik tersebut akan direkomendasikan kepada Ketua STIE AMM Mataram, Dr. H. Umar Said, S.H., M.M untuk diberikan SK Pansel, agar selajutnya Pansel dapat melakukan perekrutan Satgas PPKS. (ron)
