Mataram (Suara NTB) – Event International Youth Tourism Ambassador atau Duta Remaja Pariwisata digelar di Kota Mataram, NTB, Jumat, 5 Juli 2024. Sekitar 50 perserta yang berasal dari Indonesia dan sejumlah negara ambil bagian dalam seleksi duta remaja pariwisata ini.
Ketua Duta Remaja Pariwisata Indonesia I Nyoman Ardika Putra mengatakan, seleksi Duta Remaja Pariwisata Indonesia dimulai dari desa, kabupaten/kota, provinsi hingga nasional dan kemudian diikuti oleh sejumlah perwakilan negara lain seperti dari Malaysia, Filipina, Mongolia dan Jamaica.
Menurutnya, tujuan kegiatan ini untuk mempromosikan wisata NTB ke dunia, sebab provinsi ini sangat kaya dengan destinasi wisata, atraksi yang beragam dan budaya yang perlu diketahui oleh masyarakat dunia.
“Ini pertama kali ajang pageant internasional dilakukan di NTB. Pesertanya sebenarnya dari 10 negara, namun ada beberapa peserta yang terkendala dengan penerbangan. Yang hadir di sini seperti Malaysia, Filipina, Mongolia dan Jamaica,” katanya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang memberikan sambutan secara online mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Duta Remaja Pariwisata Indonesia yang berlangsung di NTB.
Sandi Uno berharap kegiatan seperti ini dapat menebar harapan dan semangat yang dapat dijadikan momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
“Kepada seluruh peserta International Youth Tourism Ambassador, selamat berkompetisi, enjoy Lombok. Jangan lupa promosikan keunikan budaya Indonesia dalam setiap kegiatan internasional,” kata Sandi Uno.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Malady mengatakan, kegiatan Duta Remaja Pariwisata Indonesia diharapkan berdampak terhadap promosi pariwisata Lombok-Sumbawa yang semakin bagus. Sebab ada sejumlah peserta dari mancanegara yang ambil bagian dalam kompetisi ini.
“Sebelumnya anak-anak NTB itu mengikuti ajang yang sama di Filipina, dan banyak yang mendapatkan juara kemarin itu. Nah sekarang dilaksanakan di Indonesia tepatnya di Lombok. Dengan kegiatan seperti ini kita yakin akan berdampak positif bagi pariwisata dan ekomoni kreatif. (ris)