Selong (Suara NTB) – Sebuah kebakaran menghanguskan rumah milik Inak Anan (60) di Dusun Gubuk Daya, Desa Sambelia, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur (Lotim) pada Selasa, 10 September 2024 sekitar pukul 20.30 Wita. Insiden ini disebabkan oleh lilin yang dinyalakan di atas karpet lantai rumah saat terjadi pemadaman lampu di wilayah Sambelia.
Menurut Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman, kejadian bermula ketika terjadi pemadaman lampu di wilayah tersebut. Anak korban kemudian menyalakan lilin yang diletakkan di atas karpet lantai, sementara keluarga korban sedang berada di kios tetangga menunggu nyala lampu. Pada saat yang bersamaan, anak dan menantu korban sedang tidur di dalam rumah.
“Saksi bernama Mahni ini melihat asap dan mengira berasal dari tetangga yang sedang membakar sampah,” ucapnya. Namun, setelah dicek disadari bahwa asap tersebut berasal dari rumah korban saat api sudah membesar.
Mahni segera berteriak meminta pertolongan, sementara menantu korban, Gupron, langsung bangun dan berusaha memadamkan api serta memberitahukan kepada warga sekitar.
Warga segera berhamburan keluar rumah untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya, namun kobaran api dengan cepat melalap habis rumah dan perabotan korban sebelum satu unit pemadam kebakaran dari Pos Sambelia tiba di lokasi.
Satu unit pemadam kebakaran dari Pos Sambelia tiba sekitar pukul 20.50 Wita dan bekerja sama dengan masyarakat serta Pemdes setempat berhasil memadamkan api sekitar pukul 22.30 Wita.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian materil akibat kebakaran diperkirakan mencapai sekitar Rp 150 juta. (rus)
