Sumbawa Besar (Suara NTB)-Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, resmi melantik pengurus Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) periode 2024-2028 sekaligus peletakan batu pertama pembangunan masjid di NU Center di Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Utara.
“Kami berharap pengurus ISNU yang baru dilantik untuk terus memperkuat peran serta kalangan intelektual NU dalam pembangunan daerah serta menjadi motor penggerak dalam pengembangan SDM yang berakhlakul karimah,” ucapnya dikutip dari laman resmi media sosialnya, Senin, 16 September 2024.
Dikatakan Haji Mo, pembangunan masjid di NU Center ini merupakan wujud nyata dari sinergi pemerintah dengan organisasi keagamaan. Hal tersebut dilakukan dalam rangka memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat Sumbawa.
“Kami sangat mengapresiasi peran NU dalam mendukung program pemerintah , khususnya di bidang pendidikan dan sosial,” ucapnya.
Pembangunan masjid NU Center lanjut Haji Mo, diharapkan bisa menjadi penguat ikatan persaudaraan dan menjadi pusat kegiatan keagamaan. Apalagi pembangunan masjid ini bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi untuk mengingat sikap teladan Rasulullah SAW dalam membangun umat.
“Saya bertekad, NU bersama ormas Islam lainnya akan kita tingkatkan peran strategisnya dalam pembangunan mental dan spiritual umat muslim di daerah kita, sehingga tercipta Sumbawa Berkeadaban, Maju, dan Berkelanjutan,” tukasnya.
Ojek Gabah Grand Prix
Setelah melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid NU Center, Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah secara resmi membuka Ojek Gabah Grand Prix 1 di desa Baru Tahan, Kecamatan Moyo Utara.
“Lomba yang unik. Karena ojek gabah biasanya kita lihat beraksi di sawah saat musim panen tiba, tetapi hari ini lebih memamerkan ketangkasan riders nya dalam membawa gabah melintasi sirkuit sampai garis finish,” ucapnya.
Selain sebagai ajang hiburan lanjut Haji Mo, kegiatan tersebut juga diharapkan mampu menjadi wadah dalam menyalurkan bakat dan keterampilan riders. Tentu yang lebih penting mampu menghadirkan perputaran ekonomi khususnya di masyarakat sekitar desa Baru Tahan.
“Ini merupakan kegiatan positif sehingga harus terus didukung sebagai hiburan masyarakat setempat terlebih bisa menghadirkan perputaran ekonomi,” tukasnya. (ils)