Lalu Hariyadi, pembudidaya maggot asal Desa Kilang Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur (Lotim) membuktikan persoalan sampah bukanlah masalah.
Sebaliknya, sampah di tangan Camat Terara ini bisa jadi rupiah. MIQ ADI, sapaan akrab Lalu Hariyadi ini menuturkan ia memulai kegiatan budidaya maggot sejak satu tahun terakhir. Mengawali usahanya ini, ia bergelut dengan sampah yang notabenenya sebagian besar orang membuangnya. Sampah limbah rumah tangga yang sudah pasti bau. Tidak jarang, Miq Adi ini membawa sampah buah dari pasar.
Limbah orang-orang yang sudah selesai hajatan. Tidak sedikit juga orang sengaja memberikan limbah dapurnya ke rumah Miq Adi. Kini, aktivitas budidaya maggot Miq Adi ini sudah bisa melahirkan miliaran larva maggot yang dihasilkan dari lalat hitam. Lalat ini dikatakan bukan sembarang lalat. Lalat itu lebih dikenal dengan nama Black Solder Fly (BSF).
Lalat ini katanya bukanlah lalat hama. Lalat ini juga tidaklah berbahaya. Sebaliknya telur lalat hingga selongsong lalat bisa jadi pupuk organik. “Tidak ada yang terbuang dari BSF ini,” terangnya.