Mataram (Suara NTB)- Mengawali program Jumat Salam yang merupakan akronim dari Jumpai Masyarakat, Selesaikan Aneka Persoalan Masyarakat yang diluncurkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB turun ke Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Lombok Barat.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi, S.Sos, M.H menyapa masyarakat dan membantu mencari solusi atas persoalan-persoalan yang ada di desa tersebut, Jumat 27 oktober 2023
Di depan warga Desa Jagaraga, Aryadi mengungkapkan bahwa program Jumat Salam ini merupakan bentuk hadirnya pemerintah yang siap menampung aspirasi dan bergotong royong bersama seluruh komponen masyarakat. Tujuannya untuk menyelesaikan permasalahan – permasalahan yang ada serta memperkuat pembangunan di desa.
Aryadi menuturkan bahwa Desa Jagaraga merupakan salah satu desa binaan Disnakertrans Provinsi NTB dalam program pemberdayaan PMI Purna dan keluarganya.
Tahun 2023 ini, pihaknya telah melakukan pembinaan dan menyalurkan bantuan peralatan usaha kepada dua kelompok usaha perbengkelan dan las.
Sebagai kelanjutan program pembinaan, Aryadi telah menyiapkan tambahan satu kelompok usaha di bidang konveksi atau menjahit dalam bentuk bantuan alat usaha, yaitu mesin jahit sebanyak 10 unit yang akan diberikan kepada Purna PMI atau keluarga PMI.
“Silakan sampaikan kepada kami apa saja keluhan bapak/ibu tentang permasalahan di desa ini, serta aspirasi atau ide ide baik yang bisa kita kolaborasikan. Dan juga yang tidak kalah pentingnya adalah potensi desa apa yang sekiranya bisa kita kembangkan untuk kemaslahatan bersama,’’ ujar Aryadi.
Pada kesempatan itu, Kepala Desa Jagaraga berharap Disnakertrans NTB dapat membantu dalam mengatasi permasalahan dan meningkatkan produktivitas usaha mikro yang ada di Desa Jagaraga, sehingga perekonomian masyarakat di desa tersebut dapat meningkat.
Terkait sektor ketenagakerjaan, Desa Jagaraga banyak mencetak PMI yang bekerja di sektor kapal pesiar. Namun, agensi pemberi kerja atau P3MI semua berada di Bali. Hal ini menyebabkan pembengkakan pada biaya pemberangkatan.
Terkait masih sedikitnya agensi pemberi kerja atau P3MI, Kadisnakertrans berjanji akan mengupayakan alokasi job P3MI pekerjaan khusus sektor kapal pesir bisa dilakukan pendaftaran NTB . “Saat ini, Disnakertrans Provinsi NTB telah bekerjasama dengan PT. Total HR Global untuk melalukan pelatihan dan pemagangan terkait peningkatan skill calon angkatan kerja di Desa Jagaraga,” pungkasnya.(ris/r)