KONTINGEN Pekan Olahraga Nasional (PON) Provinsi NTB terus berusaha memberikan yang terbaik bagi daerah. Apalagi, pada PON Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh tahun 2024 ini, kontingen NTB ditargetkan meraih medali emas yang tidaklah kecil. Bahkan, tetap masuk dalam peringkat 10 besar nasional.
Terkait hal ini, sejak awal tahun 2024 ini sudah dilakukan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) pada 263 atlet dari cabang olahraga (cabor) yang diikuti. Meski demikian, pada APBD murni 2024, sudah ada dihibahkan dana sebesar Rp15 miliar dari Rp43 miliar anggaran yang dibutuhkan.
‘’KONI sedang melakukan penghitungan ulang, terutama melakukan efisiensi mudah-mudahan di angka Rp40 miliar sudah fiks sesuai dengan kebutuhannya. Artinya ada efisiensi dari kebutuhan dari Rp43 miliar menjadi 40 miliar dalam APBD murni sudah diberikan hibah sebesar 15 miliar,’’ ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi NTB Drs. Tri Budiprayitno, M.Si., pada Suara NTB di Kantor Gubernur NTB, Rabu (29/5).
Diakuinya, masalah anggaran, sejauh ini dari jumlah dana yang diajukan itu sudah ada komitmen dari Penjabat (Pj) Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mencarikan pendanaan. Dalam arti, pemerintah daerah akan menggenapkan alokasi dana yang dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan pelatda hingga pemberangkatan menuju Provinsi Aceh dan Sumut.
‘’Dan insya Allah dari para pihak akan ada bantuan dan juga Bapak Gubernur menugaskan pada kami mencari peluang-peluang dan Bapak Gubernur akan mengawal secara langsung untuk menggenapkan kebutuhan,’’ terangnya.
Menurutnya, para pihak ini berasal dari BUMD atau perusahaan swasta yang ada di daerah ini dalam mendukung pelaksanaan PON. Bahkan, media massa juga diharapkan mampu memberikan dukungan pada pelaksanaan PON, khususnya dari segi pemberitaan.
Pada bagian lain, mantan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTB ini, menyampaikan jika dalam waktu dekat NTB akan menjadi tuan rumah Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI). Ketua Umum KORMI Pusat Hayono Isman akan datang ke NTB menghadiri rakerda KORMI, sekaligus membahas rencana NTB menggelar Festival Olahraga Masyarakat sebagai bagian dari persiapan NTB yang telah ditetapkan dan dipercaya menjadi tuan rumah Formas, Festival Olahraga Masyarakat tahun 2025.
‘’Jadi, kalau Fornas itu sifatnya olahraga rekreasi dalam rangka memassalkan olahraga dan membugarkan masyarakat. Nah, kalau kegiatan seperti PON itu adalah kegiatan olahraga prestasi. Insya Allah dari informasi yang ada, kegiatan Forda itu digelar tahun ini sebagai pemanasan jelang Fornas, paling lambat di bulan Oktober, paling cepat bulan Juli. Kalau Fornas itu akan digelar bulan Juli 2025,’’ tambahnya. (ham)